Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pencuri Alfamart Ditangkap, Curi Parfum dan Sabun untuk Beli Susu Anak

KOMPAS.com- Polsek Pedurungan Semarang berhasil menangkap pencuri di Alfamart Semarang, Jawa Tengah yang videonya sempat viral di media sosial, Selasa (16/4/2024).

Pelaku berinisial N (23) warga Kota Semarang, Jawa Tengah saat itu kabur dan membuat pegawai toko yang mengejarnya jatuh hingga terseret ke aspal.

Kapolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari mengatakan, berdasarkan olah TKP dan pendalaman CCTV diperoleh fakta, pelaku telah melakukan tindak pidana pencurian di toko Alfamart.

Barang yang dicuri adalah produk parfum dan sabun cuci muka.

"Atas perbuatan tersebut tersangka dikenai Pasal 362 KUHPidana dan atau Pasal 364 KUHPidana," kata Dina, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa malam.

Tersangka terancam hukuman penjara paling lama tiga bulan.

Kronologi kejadian

Pelaku sebelumnya mencuri di Alfamart Kelurahan Muktiharjo Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Sabtu (13/4/2024) sekitar pukul 13.45 WIB.

Saat melancarkan aksinya, pelaku berpura-pura menjadi pembeli. Dia datang ke toko mengendarai sepeda motor Honda Supra berwarna hitam.

Ia kemudian memilih-milih barang di etalase toko dan mengambil dua buah produk sabun cuci muka dan sebuah parfum. 

Setelah itu, pelaku keluar dari toko membawa barang tersebut tanpa membayar di kasir.

Petugas kasir bernama Fani mengetahui aksi tersebut dan segera mengejar pelaku, namun pelaku kabur mengendarai sepeda motornya.

Fani berhasil meraih jaket pelaku dan berusaha menariknya agar mengembalikan barang curian tersebut.

"Pelaku tetap tidak mau mengembalikan barang curiannya. Karena sepeda motor berjalan lebih cepat akhirnya Fani melepaskan tarikannya dan terjatuh," kata Dina.

Setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut, polisi melakukan pengejaran. Polisi sempat mendatangi rumah pelaku, namun diketahui dia kabur ke luar kota usai mengetahui video pencuriannya viral di media sosial.

"Pada saat pelaku ke luar kota, pelaku tidak tenang dan berpindah-pindah. Namun hasil dari pengejaran petugas, akhirnya pelaku berhasil ditangkap," kata Dina.


Barang curian dijual Rp 80.000 untuk beli susu anak

Dalam investigasi polisi, terungkap tersangka menjual barang curiannya senilai Rp 80.000 untuk membeli susu anaknya.

Barang curian itu dijual ke teman tersangka berinisial R. Namun R mengaku tidak tahu jika barang yang dibelinya dari hasil curian.

"R membeli barang tersebut dari pelaku karena kasihan. Uang hasil penjualan tersebut oleh pelaku akan dibelikan susu untuk anaknya," tutur Dina.

Namun, setelah membeli barang tersebut, R mengetahui dari video yang beredar di media sosial jika barang tersebut adalah barang curian.

Karena merasa takut, ia akhirnya mendatangi toko untuk mengembalikan produk tersebut pada Sabtu (13/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

Pelaku punya anak yang membutuhkan susu

Saat diperiksa polisi, pelaku mengakui tindak pencurian yang dilakukannya.

Tersangka mengatakan, aksi pencurian tersebut baru kali pertama dilakukan karena kondisi ekonomi keluarga. 

"Pelaku punya anak kecil yang membutuhkan susu," kata Dina.

Polisi juga tidak menemukan data perbuatan pencurian lain yang dilakukan pelaku.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/17/103015765/pencuri-alfamart-ditangkap-curi-parfum-dan-sabun-untuk-beli-susu-anak

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

Tren
Skandal Burning Sun, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Kpop

Skandal Burning Sun, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Kpop

Tren
10 Kecelakaan Pesawat Tragis yang Renggut Nyawa Pemimpin Negara

10 Kecelakaan Pesawat Tragis yang Renggut Nyawa Pemimpin Negara

Tren
Kata Media Asing soal Elon Musk Datang ke Indonesia

Kata Media Asing soal Elon Musk Datang ke Indonesia

Tren
Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi, Meninggal Kecelakaan Helikopter

Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi, Meninggal Kecelakaan Helikopter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke