Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jarang Diketahui, Ini Tanda Tubuh Terlalu Banyak Minum Teh

Beberapa orang menganggap teh sebagai obat untuk menenangkan pikiran, meredakan pusing, dan memperbaiki suasana hati.

Dikutip dari Kompas.com (14/8/2023), meskipun teh dalam jumlah sedang dikatakan bermanfaat, tetapi minum teh berlebihan dapat memicu beberapa efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

Sebab, teh mengandung tanin yang dapat memengaruhi penyerapan nutrisi tertentu oleh tubuh yang dapat menyebabkan efek samping seperti kegelisahan dan masalah tidur.

Berikut beberapa tanda tubuh terlalu banyak minum teh:

Sama halnya dengan kopi, teh juga mengandung kafein yang bila dikonsumsi terlalu banyak dapat memperburuk perasaan cemas, gelisah, atau stres.

Untuk itu, batasi konsumsi teh Anda di bawah 200 miligram (mg) per hari atau tidak boleh lebih dari tiga cangkir.

2. Sulit untuk tidur

Dilansir dari Eat This, minum teh terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan tidur pada beberapa orang.

Studi menunjukkan bahwa 200 mg kafein yang diminum enam jam atau lebih sebelum tidur dapat berdampak negatif pada kualitas tidur Anda.

Pasalnya, kafein dapat menghambat melatonin, hormon pemicu tidur.

Meski demikian, efek tersebut tergantung pada orangnya, metabolisme, dan seberapa banyak kafein yang dikonsumsi dari sumber lain.

3. Asam lambung kambuh

Terlalu banyak minum teh setiap hari dapat memperparah refluks asam lambung yang sudah ada sebelumnya.

Namun demikian, mereka yang tidak mengalami refluks asam, kafein dalam teh tetap dapat menyebabkan gejala mulas dengan melemaskan sfingter yang menghalangi kerongkongan dari lambung.

Dengan relaksasi sfingter, asam dari lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan rasa panas dan asam yang terkait dengan mulas.

4. Pusing dan sakit kepala

Tanda terlalu banyak mengonsumsi kafein, baik itu teh ataupun kopi dapat menyebabkan gejala pusing untuk beberapa orang.

Biasanya, orang akan mengalami efek samping ini bila mengonsumsi lebih dari enam cangkir teh atau kafein lainnya dalam sehari.

Selain pusing, terlalu banyak asupan teh juga dapat menyebabkan sakit kepala untuk beberapa orang. Untuk itu, batasi minum teh harian Anda sebanyak 3-4 cangkir sehari.

5. Tubuh kekurangan zat besi

Teh mengandung tanin yang dapat mengikat karbohidrat, protein, dan juga menganggu penyerapan zat besi pada tubuh.

Ketika tanin mengikat zat besi dalam tubuh, tanin akan mencegah zat besi tersebut masuk ke dalam saluran pencernaan Anda. 

Pada akhirnya, kondisi ini dapat menyebabkan kekurangan zat besi, atau memperburuk kekurangan zat besi yang sudah ada.

Menurut penelitian, tanin dalam teh lebih cenderung mengikat zat besi nabati, sehingga para vegetarian dan vegan lebih mungkin mengalami kekurangan zat besi, terutama jika mengonsumsi terlalu banyak teh.  

6. Tubuh dehidrasi

Teh bersifat diuretik yang dapat menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil.

Kafein dalam teh meningkatkan aliran darah ke ginjal, yang kemudian mengirim pesan ke ginjal untuk mulai mengeluarkan lebih banyak air.

Adapun jika tidak diimbangi dengan asupan air putih yang seimbang, teh dapat menyebabkan dehidrasi.

Selain itu, tingkat dehidrasi juga tergantung pada jenis teh yang diminum.

Teh hitam umumnya lebih berkafein, sedangkan teh hijau dan teh oolong dalam jumlah besar juga dapat memengaruhi hidrasi tubuh.

Tetapi dengan teh herbal, yang umumnya tanpa kafein, Anda cenderung tidak sering buang air kecil sehingga tidak rentan dehidrasi.

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang harus minum lebih dari 500 miligram teh atau lebih dari enam cangkir sebelum mengalami dehidrasi yang terkait dengan sering buang air kecil.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/03/190000165/jarang-diketahui-ini-tanda-tubuh-terlalu-banyak-minum-teh

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke