Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mayor Teddy Masih Dampingi Prabowo meski Sudah Dimutasi Jadi Wadanyonif, Ini Penjelasan Kadispenad

KOMPAS.com - Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya atau kerap disapa Mayor Teddy terekam masih dampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat kunjungan menemui Presiden China, Xi Jinping di Beijing, China pada Minggu (31/3/2024).

Dalam cuplikan video dari akun Instagram resmi @kemhanri, terlihat Mayor Teddy masih mengawal Prabowo dalam kunjungannya ke China.

Mayor Teddy terlihat mengenakan kacamata hitam saat mengawal Prabowo yang sedang turun dari pesawat.

Ia terlihat berada di sekitar Prabowo dengan mengenakan setelan jas lengkap dengan dasi pada saat mengawal Prabowo.

Padahal, dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/3/2024), Mayor Teddy sudah mendapatkan promosi menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu.

Rotasi itu tertuang dalam Keputusan Kepala Staf TNI AD (KSAD) nomor Kep 137/II/2024 tertanggal 26 Februari 2024.

Penjelasan TNI

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan bahwa saat ini Mayor Teddy masih berstatus sebagai ajudan Menhan.

Meskipun sudah diumumkan akan dimutasi, namun Mayor Teddy belum melaksanakan korp raport atau tradisi pindah satuan dinas dan serah terima jabatan yang baru.

Menurut Kristomei, hal ini lumrah dilakukan karena pergeseran jabatan di TNI merupakan suatu rangkaian besar.

“Hal seperti ini lumrah karena yang bergeser jabatannya bukan hanya Mayor Teddy saja,” ungkap Kristomei saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/4/2024).

Terkait dengan tanggal pelantikan Mayor Teddy, Kristomei masih enggan memberikan keterangan detail kepada Kompas.com.

“Ya kita tunggu saja, tergantung kesatuannya,” kata Kristomei.

Mayor Teddy dimutasi

Berdasarkan Keputusan Kepala Staf TNI AD (KSAD) nomor Kep 137/II/2024 tertanggal 26 Februari 2024, Mayor Teddy resmi dimutasi menjadi Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu.

Mayor Teddy menggantikan posisi Mayor (Inf) Ade Fian yang mendapatkan promosi jabatan sebagai Perwira Seksi Operasi Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad.

Nantinya, Mayor Teddy akan bermarkas di Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat yang berada di bawah komando Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 17/Divif 1/Kostrad.

Promosi jabatan tersebut dipuji oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Maruli mengatakan bahwa Mayor Teddy nantinya akan memiliki masa depan yang lebih cerah dan sukses.

Lebih lanjut, Maruli mengungkapkan bahwa promosi tersebut baik untuk karier Mayor Teddy karena memiliki pengalaman sebagai prajurit yang pernah mendampingi pejabat sipil.

"Ya memang bagus-lah beliau ini kan sudah lama tinggal tentara, balik lagi. Bagaimana di tentara mungkin nanti diperlukan di mana lagi, sehingga nanti orang ini tahu banyak menyinkronkan segala macam bagaimana di tentara, bagaimana di kementerian gitu," ujar Maruli.

Tak hanya itu, Maruli juga mengatakan bahwa Mayor Teddy memang sudah layak menjadi Wadanyonif karena punya pengalaman akademik dan pernah menjadi salah satu Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Meskipun memuji promosi tersebut, namun Maruli akan tetap memantau kinerja Mayor Teddy selama menjadi Wadanyonif.

"Tidak langsung komandan, Wadan dulu bisa liat liat bagus mudah-mudahan," ucap Maruli.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/01/183000565/mayor-teddy-masih-dampingi-prabowo-meski-sudah-dimutasi-jadi-wadanyonif-ini

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke