Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cuka Apel Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan, Simak Penjelasannya

KOMPAS.com - Cuka apel adalah bahan herbal yang kerap kali diolah sebagai bumbu masakan.

Selain dijadikan bahan untuk memasak, cuka apel juga dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh.

Merujuk laman RS Siloam, cuka apel baik untuk kesehatan karena mengandung karbohidrat, gula, kalium, dan zat besi.

Ada beberapa manfaat yang dirasakan tubuh ketika mengonsumsi cuka apel, termasuk menurunkan berat badan.

Kandungan bakteri probiotik yang dihasilkan dari fermentasi cuka apel juga bisa jadi pilihan untuk kesehatan saluran pencernaan.

Manfaat cuka apel untuk menurunkan berat badan

Dilansir dari Prevention, keterkaitan antara cuka apel dan penurunan berat badan telah diteliti dalam beberapa studi.

Salah satunya dalam Journal of Functional Foods yang melibatkan 39 orang dewasa.

Hasil penelitian menunjukkan, partisipan yang mengonsumsi satu sendok mengonsumsi cuka apel ketika makan siang dan makan malam mengalami pengurangan kalori sebanyak 250 per hari.

Mereka juga mengalami penurunan berat badan sebanyak 8,8 kilogram selama 12 minggu.

Di sisi lain, partisipan yang melakukan pengurangan kalori dan tidak mengonsumsi cuka apel, hanya mampu menurunkan berat badan sebanyak 5 kilogram.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Bioscience, Biotechnology, and Biochemistry juga menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda.

Penelitian tersebut melibatkan 144 orang dewasa yang memiliki kelebihan berat badan.

Secara acak, mereka diminta untuk meminum plasebo atau 1-2 makan cuka sari apel setiap hari selama 12 minggu.

Ketika tahap akhir penelitian tiba, peneliti mendapati bahwa partisipan yang minum dua sendok makan cuka apel mengalami penurunan berat badan hampir empat kilogram.

Sementara mereka yang hanya minum satu sendok makan cuka apel hanya dapat menurunkan berat badan sebanyak 2,5 kilogram saja.

Di sisi lain, kelompok yang hanya mengonsumsi plasebo justru mengalami kenaikan berat badan.

"Penelitian ini dilakukan pada populasi yang sangat kecil," ujar ahli gizi Erin Palinksi-Wade yang terlibat dalam penelitian tersebut.

"Tetapi hasil yang konsisten menunjukkan bahwa cuka apel mungkin merupakan alat yang bermanfaat dalam mengurangi berat badan," tambahnya.

Kenapa cuka apel bisa menurunkan berat badan?

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan ke Journal of Functional Foods, cuka apel dapat menurunkan berat badan karena bisa membuat lonjakan gula darah menjadi lebih kecil.

Penelitian lain pada tahun 2010 dari Annals of Nutrition & Metabolism juga membuktikan, mengonsumsi dua sendok cuka apel selama waktu makan mampu mengurangi lonjakan gula.

Selain itu, konsumsi cuka apel ketika makan juga berguna untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

"Jadi, jika cuka sari apel dapat membantu mengontrol gula darah, ini dapat membantu mengelola hasrat makan dan mengontrol porsi makan, sehingga berpotensi mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi," jelas ahli diet Amy Goodson.

Manfaat cuka apel lainnya

Cuka apel tak hanya berkontribusi pada penurunan berat badan, bahan ini juga memiliki sederet khasiat lainnya untuk kesehatan.

Dilansir dari laman Unair, berikut beberapa manfaat cuka apel:

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/12/200000765/cuka-apel-ternyata-bisa-menurunkan-berat-badan-simak-penjelasannya

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke