Tak sendiri, Epstein ditemani pacarnya yang bernama Ghislaine Maxwell untuk memuluskan aksinya.
Dikutip dari Middle East Monitor, Sabtu (6/1/2024), kejahatan yang dilakukan oleh Jeffrey dan Ghislaine tersebut diketahui dari klaim seorang tersangka mata-mata Israel Ari Ben-Menashe melalui bukunya berjudul Epstein: Dead Men Tell No Tales.
Ben-Menashe juga mengakui bahwa dirinya merupakan orang yang mengendalikan ayah Ghislaine, Robert Maxwell.
Diketahui, Robert Maxwell adalah seorang agen spionase Israel dan orang yang memperkenalkan Epstein dan Ghislaine ke Mossad.
Tak heran, banyak pihak menuduh Epstein dan Ghislaine bagian dari Mossad.
Diduga menjalankan operasi “perangkap madu”
Lebih lanjut, dalam buku itu disebutkan bahwa Epstein dan Ghislaine menjalankan operasi “perangkap madu” dalam aksinya.
Operasi ini berjalan dengan memberikan gadis-gadis muda kepada politisi terkemuka di seluruh dunia untuk melakukan hubungan seksual.
Setelah itu, Jeffrey dan Ghislaine menggunakan insiden tersebut untuk memeras para politisi guna mendapatkan informasi yang berguna bagi intelijen Israel.
"Lihat, bermain-main bukanlah sebuah kejahatan. Mungkin memalukan, tapi itu bukan kejahatan," tulis Ben-Menashe dalam bukunya.
"Tapi, meniduri seorang gadis berusia empat belas tahun adalah sebuah kejahatan. Dia mengambil foto-foto politisi yang meniduri gadis berusia empat belas tahun. Jika ingin meluruskannya, mereka (Jeffrey dan Ghislaine) akan memeras orang seperti itu,” lanjutnya.
Saat itu, Epstein sedang menghadapi proses hukum dengan dakwaan perdagangan seksual.
Ghislaine juga ikut terseret kasus ini dan dinyatakan bersalah pada 2021. Dia dituntut hukuman penjara selama 20 tahun karena telah membantu Epstein dalam melancarkan aksinya.
Epstein pun banyak dikenal sebagai muncikari gadis-gadis muda untuk pejabat dunia.
Kasus masih terus berjalan
Meski sudah tewas, kasus Jeffrey Epstein masih berjalan hingga kini. Bahkan, sebuah dokumen yang berisi daftar kontak miliknya baru-baru ini dibuka ke publik.
Daftar kontak yang dikenal dengan Epstein Documents atau Epstein List itu sengaja dibuka ke publik untuk kepentingan penyelidikan atas kemungkinan jaringan yang membiayai kejahatan Epstein.
Dari daftar tersebut, muncul nama-nama tokoh penting dunia, seperti Pangeran Andrew, Bill Clinton, dan Donald Trump.
Selain itu, ada juga George Lucas yang membuat Star Wars, Novelis Stephen King, model kelas dunia Naomi Campbell, penyanyi Michael Jackson, dan pesulap David Copperfield.
Daftar nama yang masuk catatan tersebut tidak semuanya pernah berhubungan langsung dengan Epstein.
https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/10/163000665/jeffrey-epstein-diduga-peras-politisi-untuk-memberikan-informasi-kepada