Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indomaret Buka Suara soal Otter yang Terjebak di Tumpukan Tabung Elpiji

Dikutip dari Bali Safari Marine Park, otter adalah mamalia semi-air yang ditemukan di berbagai habitat air tawar.

Otter dan berang-berang secara taksonomi memiliki kekerabatan yang sangat jauh. Meskipun sama-sama mamalia, namun keduanya berbeda di tingkat ordo.

Unggahan tersebut dimuat di akun Instagram @merapi_uncover pada Minggu (17/12/2023).

"Malam, lur . Info ada otter ukuran besar di indomaret 24 jam di jalan Giwangan. Kata kasirnya itu dari pagi disitu, kemungkinan ilang atau lepas dari pemiliknya, kasian lur siapa tau ada yang mau rawat atau yang punya nyariin, bantu share yaa lur," tulis pengunggah.

Hingga Senin (18/12/2023), unggahan tersebut disukai 14.692 akun dan dikomentari  539 warganet.

Lantas, bagaimana kronologinya?

Penjelasan Indomaret

Marketing Communication Executive Director Indomaret Bastari Akmal membenarkan adanya seekor otter yang terjebak di tumpukan tabung elpiji di Indomaret.

Bastari mengatakan, kejadian terjadi pada Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 00.00-00.30 WIB di Jalan Giwangan, Yogyakarta.

"Ada yang iseng taruh otter miliknya di tabung elpiji yang ada di depan toko. Sekedar lucu-lucuan tapi tidak terpikir dampaknya bagi pihak lain," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (18/12/2023).

Ia melanjutkan, berdasarkan investigasi oleh tim cabang Indomaret, beberapa saat kemudian ada konsumen pria datang dan menanyakan otter tersebut.

Saat itu, pria itu mengatakan bahwa otter berada di rak elpiji teras toko indomaret.

Bastari mengatakan, lantaran yang berjaga saat itu tidak mengetahui informasi terkait otter tersebut, personel toko pun menjawab kurang paham kepada konsumen.

Kemudian, saat dicek di rak elpiji, otter tersebut sudah tidak berada di sana. Sudut rak elpiji sendiri tidak tersorot CCTV.

Otter sudah ditangkap warga

Selanjutnya, pada Minggu (17/12/2023) pukul 12.30 WIB, hewan tersebut sudah ditangkap warga.

Bastari mengungkapkan, berdasarkan keterangan warga sekitar, otter terlihat berkeliaran di halaman permukiman warga sekitar pukul 11.30 WIB.

"Saat itu, otter sempat difoto dan diunggah di story WhatsApp oleh warga tersebut, siapa tahu otter itu punya warga di situ yang lepas," ungkap dia.

Lalu pada pukul 12.30 WIB, otter berhasil ditangkap dan sudah diamankan warga setempat.

Hingga tulisan ini tayang, otter masih berada di dalam kandang milik warga, belum kembali ke tangan pemiliknya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/18/131500365/indomaret-buka-suara-soal-otter-yang-terjebak-di-tumpukan-tabung-elpiji

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke