KOMPAS.com - Jalan kaki adalah olahraga paling sederhana yang memiliki segudang manfaat bagi tubuh.
Semakin cepat jalan kaki dikaitkan pembakaran kalori yang semakin tinggi.
Namun, bukan berarti jalan kaki pelan tidak memiliki manfaat bagi tubuh.
Dilansir dari Live Strong, jalan kaki secara perlahan juga bermanfaat bagi tubuh, seperti membakar kalori, mengecilkan lingkar pinggang, hingga penurunan berat badan.
Manfaat jalan kaki pelan bagi kesehatan
Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat jalan kaki pelan bagi kesehatan tubuh:
1. Membakar kalori
Masih dari sumber yang sama, olahraga dengan intensitas rendah menggunakan lemak sebagai sumber bahan bakar utamanya.
Berbeda dengan olahraga intensitas tinggi yang menggunakan sumber energi berupa karbohidrat.
Dilansir dari Verywell Fit, peneliti di University of Colorado-Boulder mengonfirmasi bahwa seseorang akan membakar lebih banyak kalori per mil dengan berjalan kaki sangat santai selama 2 mil per jam dibandingkan jalan kaki dengan kecepatan sedang hingga cepat selama 3-4 mil per jam.
Namun, jika Anda jalan kaki dalam waktu tertentu, misalnya 30 menit, jalan kaki pelan mungkin akan membakar kalori lebih sedikit.
Selain membakar kalori, jalan kaki dengan kecepatan lambat juga akan meningkatkan detak jantung dan metabolisme tubuh.
2. Mengurangi risiko cedera pada sendi
Jalan kaki dengan kecepatan pelan juga baik untuk mengurangi risiko cedera pada sendi, terutama bagi mereka yang mengalami kelebihan berat badan.
Berjalan lebih lambat terbukti mengurangi beban pada sendi lutut sebanyak 25 persen.
3. Membakar kalori lebih banyak
Jalan kaki secara lambat yang dipadukan dengan olahraga fitnes memiliki efek yang sama dengan aktivitas jalan kaki cepat.
Dengan menambahkan aktivitas fitnes, Anda bisa membakar lebih banyak kalori per mil tanpa meningkatkan tekanan pada lutut dan persendian.
4. Lebih nyaman dan lama
Jalan kaki dengan kecepatan pelan memberikan rasa nyaman bagi tubuh. Hal tersebut membuat aktivitas jalan kaki bisa lebih lama dilakukan.
Kendati demikian, jalan kaki dengan kecepatan lambat memiliki kekurangan, yaitu tidak memberikan efek latihan aerobik.
Oleh sebab itu, untuk meningkatkan detak jantung dalam zona intensitas sedang hingga kuat, Anda bisa menambah aktivitas lainnya, seperti berenang dan bersepeda.
Bagi pemula, jalan kaki dengan kecepatan pelan bisa menjadi alternatif untuk menumbuhkan rutinitas olahraga.
Anda bisa meningkatkan kecepatan jalan kaki tanpa perlu memaksakan diri. Jika ingin menambah kecepatan, lakukan secara bertahap untuk beberapa menit di awal saja.
Durasi jalan kaki per hari
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 150 menit dalam seminggu.
Lama durasi olahraga itu bisa dibagi ke dalam 30 menit per sesi. Artinya, tiap minggu Anda perlu berjalan kaki sebanyak 5 kali.
Durasi dan jarak yang ditempuh bisa berbeda untuk masing-masing orang. Hal itu bergantung pada berbagai faktor.
Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa 2.600 langkah per hari dikaitkan dengan kebugaran dan kesehatan tubuh.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/08/063000665/sering-disepelekan-ini-4-manfaat-jalan-kaki-pelan-bagi-kesehatan