Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Kamera Tersembunyi Bisa Dideteksi Menggunakan Bluetooth? Ini Kata Pakar

Unggahan tersebut salah satunya dimuat oleh akun @dekorasi pada Juni lalu.

"Hanya untuk mengingatkan ; jika kalian pergi ke toilet umum coba buka pengaturan bluetooth dan jika ada nomor IP misalnya: (132.647: 09) itu berarti ada spy cam, jadi hati-hati ya wan kawan," tulis dalam unggahan.

Lantas, benarkah bluetooth bisa untuk mendeteksi adanya spy cam atau kamera tersembunyi?

Penjelasan pakar

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha mengatakan, spy cam atau kamera pengintai adalah sebuah alat yang sejatinya digunakan untuk kepentingan keamanan seperti memantau rumah, toko, kantor, gudang, garasi, dan lainnya.

Kamera ini dipasang dan digunakan untuk menghindari tindakan kriminal seperti pencurian, perampokan serta dari hal berbahaya lainnya seperti kebakaran dan adanya bencana alam.

"Namun, sangat disayangkan akhir-akhir ini spy cam banyak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi yang tidak baik seperti dipasang pada toilet dan ruang ganti," ujarnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Kemudian, terkait dengan pernyataan yang menyebut bahwa spy cam bisa dideteksi menggunakan bluetooth, hal itu juga tidak sepenuhnya benar.

"Menyalakan bluetooth untuk melakukan deteksi spy cam seperti isu yang beredar di dunia maya bukanlah hal yang tepat. Ini karena hampir seluruh spy cam yang beredar saat ini sudah tidak terkoneksi melalui bluetooth namun terkoneksi melalui WiFi," jelas Pratama.

"Terlebih dalam unggahan itu disampaikan bahwa dengan menyalakan bluetooth dan melihat ada nomor IP (dicontohkan: 132.647:09) maka dianggap ada spy cam di area tersebut," sambungnya.

Ia menjelaskan, seharusnya perangkat bluetooth hanya akan dapat melihat Bluetooth Device Address, misalnya 5C:F2:13:7B:AF:94. Di mana, angka 132.647:09 seperti yang disebutkan dalam unggahan pun bukan standar penulisan IP Adress.

"Cara penulisan IP Address adalah seperti 132.90.67.11 dan nilai maksimum 1 oktet IP Address adalah 256, tidak akan bisa menunjukkan angka di atas itu seperti angka 647 seperti di unggahan," katanya lagi.

Pratama menyampaikan, untuk dapat melakukan deteksi spy cam, dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:

1. Mencari spy cam secara manual

Anda dapat melakukan pencarian manual terhadap barang-barang yang biasa dipergunakan untuk melakukan penyamaran spy cam.

Pratama mengatakan, ada beberapa barang yang biasanya digunakan untuk meletakan spy cam, seperti:

  • Pendeteksi asap
  • Peralatan penyaring udara
  • Buku
  • Dekorasi dinding
  • Outlet listrik
  • Kotak tisu
  • Boneka
  • Bantal sofa
  • Bagian atas meja
  • Rak DVD
  • Kotak TV digital
  • Soket dinding.

"Jika kita melihat benda tersebut tidak pada tempat yang semestinya seperti terpasang jam di dalam ruang ganti atau toilet, maka kita bisa mulai waspada terhadap adanya spy cam," jelasnya.

2. Mematikan lampu kamar mandi

Selain itu, pendeteksian secara manual juga bisa dilakukan dengan cara mematikan lampu dan melihat apakah ada cahaya berwarna merah temaran di suatu tempat.

Hal tersebut karena spy cam memiliki kemampuan night vision atau penglihatan dalam gelap yang akan secara otomatis menyalakan lampu infra merah yang dimilikinya supaya dapat melihat lebih baik dalam kegelapan.

"Jika tidak ditemukan lampu inframerah, pada saat lampu ruangan dimatikan, kita juga bisa menyalakan senter di ponsel kita dan diarahkan ke sekeliling ruangan. Ini untuk mencari apakah ada cahaya yang terpantul yang kemungkinan besar berasal dari lensa kamera spy cam," terang Pratama.

3. Scanning WiFi

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan cara melakukan scanning WiFi di area sekitar.

Biasanya, kata Pratama, spy cam atau kamera CCTV akan menggunakan nama produk atau ada kata-kata "cam" pada ssid yang dimilikinya.

"Jika tidak diketemukan SSID yang ganjil, kita dapat menemukan wifi dengan tangkapan sinyal yang kuat di tempat yang tidak semestinya. Misalnya kita menemukan WiFi dengan sinyal penuh di dalam toilet, maka ada kemungkinan terpasang spy cam di sana," katanya lagi.

4. Menggunakan sinyal detektor

Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk mendeteksi adanya spy cam atau tidak adalah dengan mengeceknya menggunakan sinyal detektor.

"Kita bisa membeli perangkat sinyal detektor di marketplace, di mana alat ini bisa digunakan untuk perangkat yang memancarkan sinyal baik itu Radio Frequency (RF), bluetooth, ataupun WiFi," kata dia.

"Sehingga dengan alat ini kita bisa mengetahui secara persis lokasi perangkat yang mengeluarkan sinyal dan memeriksanya. Dengan begitu, kita bisa waspada terhadap keberadaan spy cam," lanjutnya.

Apakah termasuk tindak kejahatan?

Lebih lanjut, Pratama menyampaikan, memasang spy cam dapat dikategorikan sebagai sebuah tindak kejahatan atau tidak perlu dilihat dari konteks dan tujuan untuk apa spy cam tersebut dipasang.

"Jika spy cam dipasang untuk melakukan pemantauan kondisi keamanan sebuah aset pribadi, pemasangan spy cam tersebut bukanlah merupakan sebuah kejahatan," kata dia.

Kendati demikian, berbeda hal jika pemasangan spy cam dilakukan untuk tindakan ilegal misalkan merekam kondisi toilet, ruang ganti, atau lokasi umum lainnya untuk mendapatkan video yang termasuk konten pornografi.

"Salah satu yang juga menjadi tindakan melanggar hukum adalah jika kita mempublikasikan video rekaman spy cam yang menampilkan orang lain, karena sudah akan dianggap sebagai tindakan yang melanggar privasi," pungkasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/02/190000265/benarkah-kamera-tersembunyi-bisa-dideteksi-menggunakan-bluetooth-ini-kata

Terkini Lainnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke