Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sukma Matematika "Melankolia" Albrecht Duerer

Gelar Melankolia berasal dari teks Melencolia 1 yang dipajang Duerer di sisi kiri atas pada mahakarya engraving tersebut.

Unsur-unsur matematikal tersirat di dalam Melankolia hadir dalam bentuk peralatan matematika dan pertukangan magic square, kompas, jam pasir, paser, gergaji, timbangan, polyhedron dalam bentuk trunctuated rhombohedron.

Beragam benda geometrikal terletak berserakan secara acak pada mahakarya etsa cetak Duerer menampilkan dua sosok mahluk bersayap sedang merenung tersebut kerap ditafsirkan sebagai simptoma kondisi depresi Melankolia yang merundung Duerer.

Tafsir semacam itu didahului pernyataan lamentasional sang mahaperupa Renaisans Jerman bahwa sebenarnya Duerer tak kunjung mengerti makna keindahan yang sebenarnya.

Sebagai penggagas humorologi, saya tertarik pada gelar Melankolia mahakarya Duerer yang menegaskan bahwa istilah humor semula berasal dari istilah psikologi kepribadian gagasan Hipokrates yang sama sekali tidak lucu tentang 4 zat humor di dalam raga manusia dikaitkan (secara keliru) dengan sifat mamusia, yaitu sanguinika, kolerika, flegmatika dan melankolia.

Sukma senirupa Melankolia mahakarya Duerer secara langsung berpengaruh terhadap Cranach, Beham, Amman, bahkan merambah ke masa romantisme lanskap alegoris, Carl David Friederich.

Sebagai pembelajar matematika saya pribadi paling tertarik pada sukma matematika terkandung di dalam persegi empat ajaib alias magic square yang berada di sisi atas kanan di bawah genta.

Magic Square 4x 4 tersebut terdiri dari susunan angka sebagai berikut :

16 3 2 13
5 10 11 8
9 6 7 12
4 15 14 1

Apabila empat angka dijumlahkan secara horisontal, vertikal, dan diagonal saling ditambahkan, maka hasilnya ajaib konstan sama dengan 34.

Berikut sebagian pertambahan tersebut: 16+3+2+13 = 34; 9+6+7+12 = 34 ; 16+5+9+4 = 34; 2+11+7+14 = 34 ; 4 + 6 + 11 + 13 = 34.

Makin ajaib adalah dua angka yang berada di tengah baris terbawah adalah 1514 sebagai tahun di mana Melankolia diciptakan oleh Duerer.

Untuk sementara ini, para matematikawan/wati sepakat bahwa tersedia satu kemungkinan untuk magic square 3x3 ; 880 kemungkinan untuk magic square 4x4, dan 275,305,224 bagi kotak ajaib 5x5 .

Sementara belum ada kesepakatan tentang magic square ukuran 6X6, namun sudah ada yang coba menghitung kemungkinan, yaitu estimasi berdasar perhitungan stastistikal konon sekitar 1,77 x 10 pangkat sepuluh.

Dapat dibayangkan betapa dahsyat angka kemungkinan kotak ajaib ukuran 7X7. Dan selanjutnya secara angkamologis, magic square infinitas alias tak terhingga makin ajaib.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/01/100000765/sukma-matematika-melankolia-albrecht-duerer-

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke