Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Jahe dan Serai

Air rebusan jahe dan serai memiliki rasa yang menghangatkan tubuh, sehingga cocok diminum di pagi atau pun malam hari.

Dikutip dari Live Science, air rebusan rempah ini juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang telah terbukti, termasuk mengobati mual, kecemasan, peradangan dan bahkan beberapa jenis kanker.

Kedua rempah-rempah tersebut juga menunjukkan aktivitas antimikroba yang baik bagi kesehatan.

Lantas, apa manfaat rutin minum air rebusan jahe dan serai? Berikut informasi selengkapnya.

Ulasan dari penelitian yang diterbitkan dalam Integrative Medicine Insights edisi 2016 menyebutkan bahwa banyak penelitian menunjukkan hasil positif terkait peran jahe dalam mengurangi mual dan muntah.

Ulasan lainnya yang diterbitkan dalam jurnal Foods edisi Juni 2019 menyebut aktivitas antioksidan dan antiinflamasi jahe dapat membantu mencegah atau meringankan sejumlah penyakit kronis.

2. Menurunkan risiko kanker tertentu

Jahe terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan beberapa virus tertentu.

Tak hanya itu, penelitian lain juga menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam melawan beberapa jenis kanker.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penggunaan jahe bisa untuk mengobati diabetes, obesitas, penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan penyakit neurodegeneratif.

Selain jahe, serai juga menunjukkan manfaat penting dalam melawan kanker.

Dalam Integrative Cancer Therapies edisi 2019, para peneliti mencatat, serai menunjukkan aktivitas ampuh melawan kanker usus besar.

Kemudian analisis yang diterbitkan dalam International Journal of Oncology edisi Maret 2018 menunjukkan, minyak esensial serai dan citral (konstituen aktif utama dalam serai) membantu menekan kanker paru-paru sel kecil.

3. Perlindungan dari radikal bebas

Dilansir dari KompasTV, air rebusan jahe dan serai mengandung antioksidan yang kuat.

Antioksidan itulah yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Radikal bebas adalah senyawa yang dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, kanker, alzheimer, dan parkinson.

4. Meredakan peradangan

Manfaat selanjutnya yang bisa didapat dari air rebusan jahe dan serai, yakni dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh.

Hal tersebut lantaran, jahe dan serai sama-sama memiliki sifat antiinflamasi yang kuat.

Peradangan sering kali terjadi sebagai respons terhadap infeksi bakteri, pola makan yang kurang sehat, atau alergi.

5. Mengatur kolesterol dalam darah

Baik jahe maupun serai telah terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau yang disebut Low Density Lipoprotein (LDL) dan trigliserida dalam tubuh.

Kolesterol tinggi sering kali menjadi faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

Untuk itu, dengan menjaga kadar kolesterol dalam batas normal, Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung yang serius.

6. Menurunkan berat badan

Mengonsumsi air rebusan jahe dan serai secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan.

Kedua bahan alami tersebut dipercaya dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar kalori lebih efisien.

Meski begitu, manfaat tersebut akan lebih terasa jika diiringi dengan pola makan sehat dan olahraga yang teratur.

7. Meredakan nyeri haid

Air rebusan jahe dan serai juga diklaim bisa untuk mengatasi nyeri dan kram pada wanita yang sedang mengalami haid.

Iar rebusan jahe dan rempah dapat membantu meredakan gejala Premenstrual Syndrom (PMS), seperti kembung, kram perut, dan hot flashes.

Sifat antiinflamasi yang dimiliki serai dapat berperan dalam meredakan gejala tersebut dan membuat menstruasi lebih nyaman.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/22/120000765/7-manfaat-rutin-minum-air-rebusan-jahe-dan-serai

Terkini Lainnya

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke