KOMPAS.com - Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang memiliki cukup banyak ras atau jenis.
Selain ras aslinya, beberapa jenis kucing dihasilkan oleh perkawinan silang antar ras, sehingga menghasilkan jenis yang baru.
Dari berbagai banyak ras kucing yang ada, salah satu yang paling unik adalah ras kucing tanpa bulu, seperti Peterbald, Minskin, Sphynx, atau Donskoy.
Tips merawat kucing tanpa bulu
Dikutip dari laman The Spruce Pets, jika Anda memiliki kucing tanpa bulu, berikut adalah beberapa tips sederhana untuk merawatnya:
1. Menjaga kesehatan kulitnya
Kucing menghasilkan minyak di kulitnya, dan kucing tanpa bulu tidak dapat menghilangkan minyak ini sebagaimana kucing berbulu. Oleh karena itu, mereka perlu rutin dimandikan.
Mandikan mereka seminggu sekali dengan air hangat dan sampo hipoalergenik, dan pastikan dibilas secara menyeluruh. Sisa sampo yang tertinggal di kulit dalam waktu lama dapat menyebabkan iritasi.
2. Membersihkan telinga
Pembersihan telinga secara rutin (yang dapat dilakukan saat mandi) membantu mencegah infeksi telinga akibat kotoran telinga yang berlebih.
Untuk membersihkan telinga kucing, Anda memerlukan pembersih telinga hewan peliharaan, bola kapas, atau kapas yang dijual bebas.
3. Perawatan kuku
Memotong kuku secara teratur dapat membantu mencegah kucing Anda tersangkut pada benda-benda seperti selimut dan karpet
Untuk kucing yang tidak berbulu, menjaga kuku tetap terpotong lebih penting, agar menghindari mereka tidak sengaja menggaruk luka terbuka pada dirinya.
4. Menjaga mereka tetap hangat
Selama musim hujan atau dingin, pastikan kucing tak berbulu Anda memiliki banyak selimut dan tempat tidur kucing yang nyaman.
Kucing yang tidak berbulu cenderung akan mencari panas dari manusia, tempat tidur, atau sinar matahari.
Namun, bagi kucing tidak berbulu yang suka berjemur, waktu di bawah sinar matahari mungkin perlu dibatasi.
Dilansir dari laman Daily Paws, berikut ini adalah hal yang perlu Anda ketahui sebelum memelihara ras kucing tanpa bulu:
1. Belum tentu hypoallergenic
Sayangnya, tidak ras kucing tanpa bulu belum tentu hypoallergenic atau tidak menyebabkan alergi
Memiliki sedikit atau tidak ada bulu yang rontok memang membantu, tetapi kucing yang tidak berbulu masih menghasilkan alergen yang umum ditemukan pada bulu dan air liur.
2. Bukan hanya ras Sphynx
Ketika membicarakan mengenai kucing tanpa bulu, ras pertama yang akan disebut adalah kucing Sphynx. Ia paling populer, namun bukan satu-satunya dari jenis kucing unik tersebut.
Beberapa ras kucing tidak berbulu lainnya adalah Peterbald, Donskoy, Minskin, Elf Cat, Dwelf, Ukrainian Levkoy, dan Bambino.
3. Kepribadian kucing tanpa bulu
Kepribadian setiap ras kucing tanpa bulu bisa berbeda-beda. Misalnya ras kucing Sphynx, mereka memiliki sifat super sibuk yang lebih mirip anjing peliharaan.
Ras Peterbald terkenal mudah bergaul dengan manusia dari segala usia dan suka mengikuti pemiliknya ketika keluar di sekitar rumah saat.
Atau ras Donskoy yang tenang, terkenal dengan kemampuannya untuk berteman dengan siapa saja yang terlihat menarik.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/18/124500065/tips-merawat-kucing-tanpa-bulu-seperti-sphynx-donskoy-atau-peterbald