Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengintip Manfaat dan Risiko Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki

KOMPAS.com - Jalan kaki tanpa alas kaki memiliki segudang manfaat bagi tubuh.

Sejumlah penelitian menunjukkan, manfaat jalan kaki tanpa alas kaki atau "nyeker" itu bisa berupa penurunan tekanan darah, mengurangi ketegangan otot, hingga meningkatkan kesehatan jantung.

Di Indonesia sendiri, jalan kaki tanpa alas kaki merupakan hal yang wajar ditemui di desa-desa.

Biasanya aktivitas ini dilakukan oleh mereka yang sudah berusia paruh baya hingga lansia.

Manfaat jalan kaki tanpa alas kaki

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Kompas.com merangkum manfaat jalan kaki tanpa alas kaki:

1. Meredakan rasa sakit dan peradangan

Dilansir dari Indian Express, studi ilmiah menunjukkan jalan kaki tanpa alas kaki dapat meredakan rasa sakit dan peradangan.

Saat Anda berjalan kaki tanpa alas, tubuh akan menyerap ion negatif dari Bumi.

Hal itu memungkinkan pasokan elektron yang banyak. Apalagi, Bumi memiliki kekuatan listrik khusus yang bermanfaat bagi tubuh.

2. Menurunkan tekanan darah

Jalan kaki tanpa alas kaki juga membuat tubuh merasa rileks, tenang, dan aman sehingga mampu menurunkan tekanan darah tinggi.

Menurut naturopati, jalan kaki dianjurkan dilakukan selama 10-15 menit untuk membantu menormalkan tekanan darah.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Dilansir dari Healthshots, studi menunjukkan bahwa jalan kaki tanpa alas kaki dapat menyelaraskan detak jantung.

Hal ini penting untuk mengatur suhu tubuh hingga sekresi hormon.

4. Meningkatkan sistem imun

Jalan kaki tanpa alas kaki juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh secara alami.

Jalan kaki tanpa alas kaki juga dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan.

Selain itu, kebiasaan ini membuat mikroba yang kuat di dalam tanah masuk ke dalam tubuh melalui kulit dari bawah kuku.

Mikroba tersebut memberi makan bakteri baik dalam mikroflora usus sehingga membuatnya lebih kuat dan lebih sehat.

5. Mencegah insomnia

Jalan kaki tanpa alas kaki bermanfaat untuk memperbaiki pola tidur. Hal ini mampu mencegah gangguan tidur atau insomnia.

6. Memperbaiki postur tubuh

Menurut Healthline, jalan kaki tanpa alas kaki bermanfaat untuk keseimbangan postur tubuh.

Manfaat ini diperoleh dari kontrol posisi kaki dan mekanisme kaki yang lebih baik sehingga berdampak baik pada pinggul, lutut, dan area inti tubuh.

7. Meningkatkan fungsi mata

Mengacu ilmu refleksologi, jalan kaki memberikan tekanan maksimum pada jari sehingga merangsang fungsi mata.

8. Meningkatkan kesehatan mental

Penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki tanpa alas kaki memiliki manfaat psikologis. Hal ini baik untuk meningkatkan kesehatan mental Anda.

Saat Anda berjalan kaki tanpa alas kaki, luka kecil yang menganga itu bisa membuat masuknya bakteri ke dalam tubuh.

Selain bakteri, kuman, jamur, dan virus juga bisa mengancam kesehatan tubuh Anda.

Jika mikroorganisme itu masuk ke dalam tubuh, dapat menyebabkan bau hingga infeksi pada kaki.

Mikroorganisme tersebut juga dapat menyebabkan peradangan yang berkembang menjadi jamur pada kuku.

Jalan kaki tanpa alas kaki juga bisa memicu plantar fasciitis atau kapalan.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/17/080000665/mengintip-manfaat-dan-risiko-jalan-kaki-tanpa-alas-kaki

Terkini Lainnya

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke