Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Cuaca dan Iklim

KOMPAS.com - Cuaca dan iklim adalah istilah yang mengacu pada perubahan atmosfer dalam jangka waktu tertentu.

Kondisi atau perkiraan cuaca sering kali diberitakan di sejumlah media massa. Begitu pula dengan perubahan iklim yang terus menjadi pembicaraan hangat dalam berita.

Meski keduanya saling berkaitan, cuaca dan iklim adalah dua kondisi yang berbeda. Namun, beberapa orang mungkin masih menganggapnya sama.

Lantas, apa perbedaan cuaca dan iklim?

Apa itu cuaca?

Cuaca mengacu pada kondisi jangka pendek pada atmosfer bagian bawah, seperti curah hujan, suhu, kelembapan, arah angin, kecepatan angin, dan tekanan atmosfer.

Kondisi cuaca bisa cerah, berawan, hujan, berkabut, dingin, panas, berangin, badai, turun salju, dan masih banyak lagi.

Dikutip dari laman National Geographic, matahari menggerakkan berbagai jenis cuaca dengan memanaskan udara di lapisan bawah atmosfer dengan kecepatan yang bervariasi.

Udara hangat naik, sehingga udara dingin masuk menggantikan tempatnya, kondisi ini menyebabkan angin.

Angin ini, bersama dengan uap air di udara, mempengaruhi pembentukan dan pergerakan awan, curah hujan, dan badai.

Kondisi atmosfer yang mempengaruhi cuaca selalu berfluktuasi, itulah sebabnya cuaca selalu berubah-ubah.

Meskipun hanya ada satu atmosfer di bumi, cuaca di seluruh dunia tidaklah sama. Cuaca berbeda-beda di berbagai belahan dunia dan berubah setiap menit, jam, hari, dan minggu.

Sebagian besar cuaca terjadi di bagian atmosfer bumi yang paling dekat dengan permukaan bumi, yang disebut troposfer.

Ada banyak faktor yang mengubah atmosfer di suatu wilayah seperti tekanan udara, suhu, kelembapan, hingga kecepatan dan arah angin. Bersama-sama mereka menentukan seperti apa cuaca pada waktu dan lokasi tertentu.

Jika cuaca mengacu pada perubahan atmosfer jangka pendek, iklim lebih menggambarkan seperti apa cuaca dalam jangka waktu lama di suatu wilayah tertentu.

Untuk menggambarkan iklim suatu wilayah, perlu diketahui seperti apa suhu pada musim yang berbeda, seberapa berangin biasanya, atau seberapa sering hujan dan salju turun.

Menurut Pusat Informasi Lingkungan Nasional NOAA, terkait iklim, ilmuwan sering kali memperhitungkan rata-rata curah hujan, suhu, kelembapan, sinar matahari, angin, dan ukuran cuaca lainnya yang terjadi dalam jangka waktu lama di suatu tempat.

Iklim mengacu pada perubahan atmosfer dalam jangka waktu yang lebih lama, biasanya didefinisikan sebagai 30 tahun atau lebih.

Namun, meskipun deskripsi iklim suatu wilayah memberikan gambaran tentang apa yang akan terjadi, ia tidak memberikan rincian spesifik tentang cuaca pada hari tertentu.

Iklim dapat dianggap sebagai rata-rata kondisi cuaca dari waktu ke waktu. Dan yang lebih penting lagi, perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan pola cuaca.

Kondisi iklim bervariasi antar wilayah di dunia dan mempengaruhi jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di sana.

Kesimpulan

Cuaca dan iklim saling terkait. Perbedaannya adalah cuaca mengacu pada perubahan atmosfer jangka pendek, sedangkan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang.

Seperti halnya cuaca, iklim juga memperhitungkan curah hujan, kecepatan dan arah angin, kelembapan, dan suhu.

Di seluruh dunia, pengamat dan stasiun otomatis mengukur kondisi cuaca di ribuan lokasi setiap hari sepanjang tahun.

Seiring berjalannya waktu, pengamatan cuaca ini memungkinkan pengamat mengukur kondisi rata-rata jangka panjang, yang memberikan wawasan mengenai iklim suatu wilayah.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/16/113000765/sering-dianggap-sama-ini-perbedaan-cuaca-dan-iklim

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke