Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kucing Mendengkur Saat Tidur? Waspada, Bisa Jadi Indikasi Masalah Kesehatan

KOMPAS.com - Jika Anda memiliki kucing peliharaan, mungkin pernah sesekali mendengar mereka mendengkur saat sedang tidur.

Mendengkur adalah suara yang dihasilkan saat tidur oleh getaran jaringan lepas di saluran napas bagian atas.

Mendengkur terjadi ketika saluran udara bagian atas, termasuk hidung, bagian belakang mulut, atau tenggorokan, bergetar saat bernapas.

Getaran dan dengkuran yang diakibatkannya kemungkinan besar terjadi ketika jaringan saluran udara bagian atas sedang dalam kondisi rileks saat tidur.

Mendengkur kucing mungkin terdengar lucu, tetapi hal ini bisa juga menunjukkan adanya masalah kesehatan.

Lantas, apakah mendengkur normal pada kucing?

Tanda dengkuran kucing tidak normal

Kucing yang mendengkur saat tidur merupakan hal yang normal. Namun, dalam beberapa kasus, ini mungkin mengindikasikan adanya masalah medis.

Jika dengkurannya tiba-tiba atau disertai perubahan perilaku lainnya, makan perlu menghubungi dokter hewan.

Dikutp dari laman PetMD, Selain dengkuran yang cepat, Anda juga harus mewaspadai gejala gangguan pernapasan saat mereka bangun, seperti terengah-engah, mengi, atau bernapas dengan mulut terbuka.

Pemilik juga harus mewaspadai tanda-tanda seperti keluarnya cairan dari hidung dan batuk, yang mungkin merupakan tanda masalah yang lebih serius.

Bahkan tanda yang mungkin tidak terlihat seperti gejala, misalnya perubahan suara mengeong, bisa menandakan adanya masalah.

Apalagi, kucing adalah hewan yang cenderung tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit sampai mereka sakit parah, jadi penting bagi pemiliknya untuk sangat waspada.

Jika Anda memiliki kucing yang mendengkur, harus mewaspadai area bengkak di wajah. Itu mungkin mengindikasikan abses akar gigi, yang bisa sangat menyakitkan dan memerlukan bantuan medis.

Dilansir dari laman the Spruce Pets, berikut adalah beberapa alasan mengapa kucing peliharaan Anda mendengkur saat tidur:

1. Struktur kepala

Sindrom brachycephalic (tulang tengkorak lebih pendek) mempengaruhi beberapa ras kucing, termasuk Persia, Birman, dan Himalaya, kucing-kucing ini sering cenderung mendengkur.

Banyak dari mereka memiliki kelebihan jaringan lunak di saluran napas sehingga menyebabkan gangguan pernapasan, termasuk mendengkur

2. Kegemukan

Kucing yang kelebihan berat badan memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mendengkur karena kelebihan lemak yang tersimpan di jaringan sekitar saluran udara bagian atas.

Inilah salah satu dari banyak alasan Anda harus mencoba mencegah kucing Anda kelebihan berat badan.

3. Posisi tidur

Kucing dapat tidur dalam posisi aneh karena fleksibilitasnya dan terkadang posisi yang canggung ini dapat menyebabkan kucing Anda mendengkur.

Biasanya, kucing yang mendengkur karena posisi tidur, akan mudah berhenti mendengkur jika mereka berganti posisi.

4. Masalah pernafasan

Penyakit pernafasan termasuk infeksi bakteri atau jamur dan asma seringkali dapat menyebabkan dengkuran, karena hidung kucing menjadi tersumbat.

Gejala infeksi saluran pernafasan lainnya bisa berupa keluarnya cairan dari mata dan hidung, bersin, batuk, serta menurunnya aktivitas dan nafsu makan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/15/161500265/kucing-mendengkur-saat-tidur-waspada-bisa-jadi-indikasi-masalah-kesehatan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke