Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisa Kram dan Bengkak, Ini 7 Tanda Minum Air Putih Terlalu Banyak

KOMPAS.com - Tubuh perlu mendapat asupan air putih supaya dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Minum air putih bermanfaat untuk mengurangi rasa haus, memperbaiki kemampuan hati, dan meningkatkan fungsi hormon.

Kementerian Kesehatan menyarankan agar orang dewasa untuk meminum 8 gelas air putih setiap hari agar kebutuhan cairannya terjaga.

Hal tersebut dimaksudkan agar mereka terhindar dari kekurangan cairan atau dehidrasi yang berisiko menyebabkan lemas dan hilang kesadaran.

Tanda minum air putih terlalu banyak

Meski diperlukan tubuh, minum air putih terlalu banyak ternyata bisa merdampak negatif bagi kesehatan. Hal ini dinamakan overhydration atau hidrasi berlebih.

Ada beberapa tanda yang menunjukkan orang minum air putih terlalu banyak. Berikut daftarnya:

1. Terlalu sering ke kamar mandi

Dilansir dari WebMD, salah satu tanda bahwa orang minum air putih terlalu banyak adalah intensitas buang air kecil menjadi meningkat.

Secara umum, intensitas rata-rata buang air kecil sebanyak 6-8 kali dalam sehari.

Namun, jika konsumsi air putih berlebihan, intensitas buang air kecil bisa menjadi 10 kali dalam sehari.

2. Mual atau muntah

Overhidrasi berlebihan juga ditandai dengan munculnya rasa mual atau keinginan untuk muntah.

Hal tersebut dikarenakan banyaknya cairan dalam tubuh, membuat ginjal tidak dapat membuat kelebihan cairan.

Akibatnya, cairan yang masuk ke dalam tubuh terkumpul dan memicu rasa mual bahkan bisa menyebabkan muntah.

3. Sakit kepala berdenyut

Tanda lain yang mengisyaratkan bahwa orang minum air putih terlalu banyak adalah munculnya sakit kepala berdenyut.

Hal tersebut terjadi karena kelebihan air dalam tubuh menyebabkan kadar garam dalam tubuh turun dan sel-sel membengkak.

Pembengkakan menyebabkan ukuran sel membesar dan sel-sel dalam otak dapat menekan tengkorak.

Tekanan tersebut menyebabkan rasa sakit kepala yang berdenyut, bahkan bisa memicu gangguan pada otak dan kesulitan bernapas.

4. Merasa lelah

Minum air putih terlalu banyak dapat mendorong ginjal bekerja terlalu keras untuk membuang kelebihan air.

Sehingga, terjadi reaksi hormon yang membuat orang merasa lelah dan stres.

Ada kemungkinan tubuh yang terasa lelah ketika bangun tidur disebabkan oleh ginjal yang bekerja terlalu keras karena orang minum air putih secara berlebihan.


5. Menyebabkan kram

Jika orang merasa gemetar atau nyeri pada lengan dan kaki yang tidak berhubungan dengan aktivitas fisik, hal ini bisa menjadi tanda mereka minum air putih terlalu banyak dan kekurangan elektrolit yang penting.

Dilansir dari Insider, jika nyeri atau kelemahan otot terus berlanjut bahkan setelah asupan air putih dikurangi, orang sebaiknya memeriksakan diri ke dokter.

6. Merasa bingung

Tanda lainnya yang menunjukkan orang minum air putih terlalu banyak adalah perasaan bingung atau disorientasi.

Hal tersebut terjadi karena kadar elektrolit, seperti natrium dalam tubuh menurun.

Dalam kasus yang ekstrem, minum air putih terlalu banyak dan menurunkan konsentrasi natrium dalam darah dapat menyebabkan otak membengkak secara berbahaya.

7. Urine berwarna jernih

Urine dapat mengisyaratkan kondisi kesehatan tubuh, termasuk jika warnanya menjadi gelap yang menandakan orang mengalami dehidrasi.

Namun, bukan berarti urine yang berwarna jernih menunjukkan kondisi yang sehat karena hal ini mengisyaratkan tubuh mendapat asupan air putih secara berlebihan.

Urine yang sehat seharusnya berwarna kuning pucat. Hal ini menandakan tingkat hidrasi tubuh yang sehat.

Bahaya minum air putih terlalu banyak

Dilansir dari laman RS Siloam, ada beberapa bahaya yang ditimbulkan ketika minum air putih terlalu banyak.

Simak daftarnya di bawah ini:

  • Tangan dan kaki membengkak
  • Gelisah
  • Mudah marah
  • Mudah lelah
  • Perut kembung
  • Kram otot
  • Nyeri kepala
  • Mual
  • Muntah.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/09/090000665/bisa-kram-dan-bengkak-ini-7-tanda-minum-air-putih-terlalu-banyak

Terkini Lainnya

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke