Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Membuat dan Menggunakan Minyak Peppermint untuk Mengusir Tikus

Hal ini karena minyak peppermint memiliki aroma menyengat yang dibenci oleh tikus. Hewan pengerat punya indra penciuman yang tajam sehingga sensitif pada hal-hal berbau tajam.

Selain itu, salah satu jenis minyak esensial ini dapat mengusir tikus dari sarangnya yang berada di dalam rumah.

Aroma peppermint yang kuat juga menyamarkan feromon tikus dari jalan menuju rumah ataupun sarangnya. Baunya juga dapat mengiritasi rongga hidungnya.

Meski begitu, minyak ini tidak akan membunuh tikus secara langsung. Namun, ampuh mencegahnya masuk ke tempat tinggal manusia.

Cara membuat minyak peppermint

Untuk mengusir tikus, pemilik rumah dapat memanfaatkan minyak peppermint yang dijual di toko bahan kimia maupun secara daring.

Selain itu, bisa juga dengan memanfaatkan daun tanaman peppermint asli yang masih segar.

Dikutip dari LA Times, berikut cara membuat minyak peppermint dari tanamannya.

1. Hancurkan atau masukkan daun peppermint segar ke dalam toples kaca bertutup rapat

2. Tuangkan minyak zaitun atau minyak biji anggur hingga melumuri daun peppermint. Tutup toples dan kocok merata

3. Simpan selama tiga hari. Saring cairan minyak ke dalam mangkuk dan buang daunnya

4. Masukkan lagi daun segar ke dalam toples. Tuangkan minyak ke dalam toples dan tutupi dengan minyak baru.

Ulangi langkah tadi sampai mendapatkan jumlah minyak peppermint yang diinginkan.

Cara mengusir tikus dengan minyak peppermint

Setelah memiliki minyak peppermint, berikut cara menggunakannya untuk mengusir tikus.

1. Oleskan dengan kapas

Dilansir dari AZ Animals, oleskan minyak peppermint ke area yang terserang hewan pengerat.

Caranya, tuangkan minyak peppermint ke bola kapas. Kemudian, gosokkan kapas tadi di sekitar area yang menjadi sarang atau dilewati tikus.

2. Letakkan kapas berminyak peppermint

Selain dengan dioleskan ke sarang tikus, kapas yang basah karena minyak peppermint dapat diletakkan di area tersebut. Namun, jangan encerkan minyak untuk menggunakannya.

Diberitakan Weekand, tuangkan beberapa tetes minyak peppermint murni ke kapas. Kemudian, letakkan di area yang terserang tikus.

Jika diletakkan di luar rumah, pastikan kapas diletakkan di tempat yang tetap kering agar tetap berfungsi.

Taruh satu kapas di setiap tempat yang dicurigai ada tikus dan ganti minyak ketika baunya mulai hilang.

Cara ini lebih baik dilakukan pada area yang aksesnya terbatas atau tempat kapas mudah tertiup angin.

Campurkan dua sendok teh minyak peppermint dengan satu cangkir air. Tambahkan beberapa tetes deterjen untuk membantu keduanya tercampur lebih baik. Kocok dalam botol semprot.

Lalu, semprotkan di tempat yang diinginkan. Lakukan berulang setelah sekitar dua minggu.

4. Campur air dan sabun

Minyak peppermint juga ampuh mengusir serangga lainnya, termasuk laba-laba.

Caranya, campurkan minyak peppermint dan air dengan perbandingan 1:10. Kemudian, tambahkan sabun cair ke botol semprot.

Semprotkan di sekitar bingkai jendela dan pintu yang mengarah ke luar. Serangga yang tidak menyukai aroma menyengat tidak akan masuk ke dalam rumah.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/01/140000565/cara-membuat-dan-menggunakan-minyak-peppermint-untuk-mengusir-tikus

Terkini Lainnya

Perubahan Iklim Disebut Jadi Penyebab Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat

Perubahan Iklim Disebut Jadi Penyebab Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat

Tren
5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

Tren
Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Tren
Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Tren
Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Tren
18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tren
Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke