Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siapa Gojo Satoru yang Kematiannya Ramai di Media Sosial?

KOMPAS.com - Nama Gojo Satoru belakangan ramai dibicarakan di media sosial, salah satunya di X (dulu Twitter).

Warganet banyak yang berduka cita atas kematian Gojo Satoru dan mengucapkan belasungkawa.

Ucapan duka cita tersebut salah satunya diunggah oleh pengguna akun X @tubbirfes, Rabu (20/9/2023).

Pengunggah menulis bahwa Gojo Satoru meninggal sebagai guru, sahabat, kekasih, mentor dan pejuang kebanggaan.

"Semoga yang ditinggalkan oleh almarhum ditabahkan dan dikuatkan hatinya. Semuanya ayo al-Fatihah untuk Gojo Satoru," tulisnya.

Hingga Kamis (21/9/2023), unggahan tersebut telah tayang sebanyak 1,6 juta kali, dibagikan 14.700 kali, dan disukai 26.700 warganet.

Lalu, siapa itu Gojo Satoru yang kematiannya ramai dibahas di media sosial?

Sosok Gojo Satoru

Gojo Satoru merupakan salah satu tokoh dalam serial animasi Jujutsu Kaisen dari komik Shonen Jump asal Jepang.

Dikutip dari Game Rant, animasi ini menceritakan dunia yang berpusat pada energi terkutuk atau energi negatif yang dipancarkan dari manusia. Energi tersebut menciptakan makhluk yang disebut roh terkutuk. 

Ahli sihir jujutsu ditugaskan untuk membasmi makhluk tersebut karena memiliki kemampuan memanipulasi energi terkutuk.

Gojo Satoru diyakini sebagai penyihir jujutsu terkuat di dunia animasi Jujutsu Kaisen. Dia adalah seorang guru di SMA Jujutsu Tokyo sekaligus sosok mentor pertama untuk tokoh utama serial ini, yaitu Yuji Itadori.

Gojo berasal dari salah satu dari tiga keluarga penyihir besar di dunia. Dia tinggal di Jepang untuk menjaga negara tersebut agar tidak dikuasai oleh roh-roh terkutuk.

Pria ini merupakan penyihir jujutsu terbaik dengan banyak kemampuan yang kuat

Di serial Jujutsu Kaisen, Gojo Satoru termasuk bagian dari tokoh utama sekaligus populer di kalangan penggemar.

Terdapat momen pertarungan antara Gojo Satoru sebagai penyihir jujutsu terkuat dengan raja roh terkutuk bernama Sukuna.

Dilansir dari Sports Keeda, pertarungan tersebut diceritakan dalam bab 234, 235, dan 236.

Saat bertarung, keduanya menggunakan kemampuan hebat masing-masing. Gojo menggunakan Teknik Infinity, sementara Sukuna dengan kemampuan khusus bernama Mahoraga.

Sukuna menggunakan kekuatan Mahoraga dengan memanipulasi energi terkutuk di sekitar Gojo dan menargetkan Teknik Infinity miliknya. Ini menyebabkan kekuatan Gojo tidak efektif.

Akibatnya, Sukuna dengan lebih mudah menebas tubuh Gojo hingga terbelah di bagian perut.

Di bab 236, tampak Sukuna mengamati tubuh Gojo yang tergeletak menjadi dua bagian. Ia menyebut kemampuan Gojo tidak sebanding dengan kemampuannya.

Pernyataan ini seolah memastikan kemenangan Sukuna dan menunjukkan kematian Gojo sebagai penyihir jujutsu terkuat.

Bisakah Gojo Satoru hidup lagi?

Sebelum menghadapi Sukuna, Gojo Satoru pernah terluka parah berupa sayatan dalam di lehernya di bab 225. Namun, dia bisa pulih karena kekuatan penyembuhannya.

Sayangnya, dikutip dari Anime Senpai,  tubuh Gojo terbelah dua di bab 236. Jenis cedera ini tidak dapat dipulihkan, bahkan oleh penyihir paling kuat sekalipun.

Gojo bisa saja hidup tergantung kekuatan dan kemampuannya menahan serangan Sukuna. Ia bisa saja bertahan hidup, namun hal ini belum pernah diceritakan dalam serial Jujutsu Kaisen.

Untuk mengetahui nasibnya, penggemar Jujutsu Kaisen perlu menunggu bab 237 yang akan dirilis pada akhir September atau awal Oktober 2023.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/21/123000565/siapa-gojo-satoru-yang-kematiannya-ramai-di-media-sosial-

Terkini Lainnya

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke