Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Contact Center Peruri untuk Keluhan E-Meterai Saat Daftar CPNS

KOMPAS.com - Pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2023 kembali akan menggunakan meterai elektronik atau e-meterai.

Rencana penggunaan meterai elektronik ini menuai beragam reaksi warganet yang mengkhawatirkan proses pendaftaran menjadi lama karena tahap pembubuhan e-meterai berpotensi mengalami eror seperti kejadian sebelumnya.

Diketahui, pada pelaksanaan PPPK tahun lalu sempat terjadi eror saat proses pembubuhan meterai digital sehingga kuota e-meterai pelamar hilang dan pembubuhan gagal.

Kekhawatiran terjadinya hal serupa pada pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK tahun 2023 banyak disampaikan warganet melalui kolom komentar di akun TikTok yang membahas mengenai meterai digital.

Salah satu postingan meterai digital yang banyak dikomentari warganet adalah unggahan akun @aditya_mastertutor pada Sabtu (16/9/2023).

"E materai susah d bubuhkan, trus suka hangus gitu aja, sayang bgt uangnya," komentar akun @SunSHINE.

"Asal gk gangguan aj. Tahun kemarin rugi dua kali udah beli e materai trs pas mau pembubuhan e-materainya, webnya malah gangguan," kata akun @Heeloo.

"Y tuhan taun lalu kk q p3k pakai ematerai katanya asik error jd kembali ke fisik pdhl uda mlewati drama cape,n skrg apa akn sama?" kata akun @MamiAuroraBorhas.

Kesiapan Peruri

Direktur Digital Bisnis Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) Farah Fitria Rahmayanti mengatakan, Peruri telah melakukan sejumlah antisipasi agar eror seperti sebelumnya tak kembali terjadi.

"Belajar dari tahun lalu, kami sudah menyiapkan satu environment khusus, jadi mungkin berbeda dengan tahun lalu bahwa kita bisa beli di mana saja. Ini kita langsung terintegrasi dengan layanan CASN," ujarnya dalam konferensi pers yang tayang di laman Youtube BKN, Kamis (14/9/2023).

Pihaknya mengatakan, Peruri saat ini menyediakan portal khusus pembelian meterai digital untuk CASN.

Ia juga menyebut bahwa Peruri menyediakan one stop solution portal untuk pembubuhan e-meterai yang disertai dengan tanda tangan digital.

Selain itu, tahun ini Peruri akan menyediakan layanan help desk yang dapat dihubungi peserta selama 24 jam dalam seminggu untuk menyampaikan keluhan seputar e-meterai.

Menurutnya web untuk pembelian e-meterai kali ini lebih user friendly, dan secara sistem telah lulus standarisasi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Kita selalu berkolaborasi dengan temen BKN, kami juga mempunyai contact center dengan teman-teman BSSN dan BKN supaya bisa mensolusikan masalah jika terjadi," ungkapnya.

Contact center Peruri untuk keluhan e-meterai

Berikut ini nomor kontak yang bisa dihubungi jika pembubuhan meterai digital mengalami eror:

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/17/111500765/contact-center-peruri-untuk-keluhan-e-meterai-saat-daftar-cpns

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke