Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Hanya Beethoven dan Mozart, Berikut 7 Komposer Musik Klasik Paling Populer

KOMPAS.com - Musik klasik dikenal sebagai musik yang ditulis dalam tradisi musik Barat, biasanya menggunakan bentuk yang sudah mapan, misalnya simfoni.

Jenis musik seperti ini menggambarkan kombinasi instrumen, melodi, dan harmoni yang kuat dalam membentuk kanon sejarah musik Barat.

Musik klasik umumnya diproduksi di mana era Renaisans, Barok, atau Romantis dan dianggap sebagai musik serius dan memiliki nilai abadi.

Sejarah musik klasik penuh dengan pionir dan orang-orang jenius. Nama-nama komposer besar seperti Bach, Beethoven, dan Mozart adalah beberapa di antarannya.

Namun, ternyata selain tiga nama populer tersebut, ada banyak sekali komposer musik klasik hebat yang cukup populer yang berbeda dalam gaya, keterampilan, dan inovasi

Berikut adalah beberapa komposer musik klasik yang paling terkenal di dunia:

1. Ludwig van Beethoven (1770–1827)

Dilansir dari laman Encyclopedia Britannica, komposer dan pianis Jerman Ludwig van Beethoven secara luas dianggap sebagai komposer terhebat yang pernah hidup.

Dia memperluas tradisi Klasik Joseph Haydn dan Mozart melalui eksperimen dengan ekspresi pribadi, sebuah karakteristik yang mempengaruhi komposer Romantis.

Memperluas cakupan sonata, simfoni, konser, dan kuartet, karya terkenal Beethoven meliputi Symphony No. 9 in D Minor, Op. 125, Simfoni No. 5 dalam C Minor, Op. 67, Moonlight Sonata, dan Für Elise.

Johann Sebastian Bach adalah seorang komposer Jerman pada periode Barok. Orang-orang sezamannya mengagumi bakatnya sebagai musisi, meski menganggap komposisinya kuno.

Penemuan kembali karyanya di awal abad ke-19 menghadirkan era kebangkitan Bach, ia kemudian dipandang sebagai salah satu komposer terhebat sepanjang masa.

Komposisinya yang paling terkenal termasuk Brandenburg Concertos, The Well-Tempered Clavier, BWV 846–893, Suites for Unaccompanied Cello, BWV 1007–1012, Orchestral Suites, BWV 1066–1069, dan Mass in B Minor, BWV 232.

3. Wolfgang Amadeus Mozart (1756–91)

Seorang komposer Austria pada periode Klasik, Wolfgang Amadeus Mozart dikenal luas sebagai salah satu komposer musik Barat terhebat.

Dia adalah satu-satunya komposer yang menulis dan unggul dalam semua genre musik pada masanya.

Dikabarkan telah memiliki kemampuan bermain musik pada usia tiga tahun dan menulis musik pada usia lima tahun, Mozart memulai karirnya sebagai anak ajaib.

Komposisi terkenal termasuk The Marriage of Figaro, Elvira Madigan, dan Clarinet Quintet in A Major, K 581.

Johannes Brahms adalah seorang komposer dan pianis Jerman pada periode Romantis, meski ia lebih merupakan murid tradisi Klasik.

Dia menulis dalam banyak genre, termasuk simfoni, konser, musik kamar, karya piano, dan komposisi paduan suara, banyak di antaranya mengungkapkan pengaruh musik rakyat.

Beberapa karyanya yang paling terkenal antara lain Symphony No.3 in F Major, Wiegenlied, Op. 49, No. 4, dan Hungarian Dances.

5. Hildegard von Bingen (1098-1179)

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Classic FM, Hildegard von Bingen adalah komposer asal Jerman pada abad pertengahan.

Dia adalah pemuka agama, penyair, dan komposer yang merupakan salah satu wanita paling berpengaruh di Eropa.

Dia menulis musik yang sangat ekspresif yang mendobrak batasan pada masanya. Dan dia adalah sosok langka di Abad Pertengahan yang meninggalkan manuskrip lagu-lagunya.

Komposer dan instrumentalis Italia, Monteverdi adalah raja madrigal, menulis sembilan buku di antaranya, dan bapak bentuk opera seperti yang kita kenal saat ini.

Operanya pada tahun 1607, L’Orfeo, mengantarkan era baru opera, memperluas spektrum emosi, menampilkan pemandangan yang sangat luas, dan mengayuh alur cerita yang menarik.

L'Orfeo menceritakan kisah mitos Orpheus, seorang musisi yang berusaha menyelamatkan istrinya dari dunia kematian, namun digagalkan oleh cinta.

7. Antonio Vivaldi (1678-1741)

Antonio Vivaldi merupakan salah satu komposer paling produktif di era Barok, menulis 500 konser yang menakjubkan.

Itu termasuk Four Seasons yang masih sering terdengar, yakni empat konser biola yang masing-masing menggambarkan satu musim dalam setahun.

Karyanya masih segar dan penuh warna saat ini, seperti halnya ketika didengar oleh orang-orang sezaman dengan Vivaldi, seperti penguasaan melodi, harmoni, dan musiknya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/03/161500565/tak-hanya-beethoven-dan-mozart-berikut-7-komposer-musik-klasik-paling

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke