Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Tidur, Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses dalam Mengelola Stres

KOMPAS.com - Setiap orang dapat mengalami stres, entah karena tekanan pekerjaan, ekonomi, atau permasalahan hidup.

Orang sukses juga bisa merasakan hal yang sama, namun mereka memiliki kebiasaan tertentu dalam mengelola stres.

Stres memang perlu di-manage supaya mood atau suasana tetap terjaga, tidak memengaruhi kualitas tidur, dan kondisi kesehatan.

Bila stres tidak diatasi, kondisi ini bisa berujung pada depresi atau hilangnya minat pada suatu hal yang disukai.

Belajar dari sejumlah orang sukses, berikut beberapa kebiasaan yang mereka lakukan untuk mengelola stres.

1. Bill Gates

Pendiri Microsoft Bill Gates punya kebiasaan untuk mengelola stres dengan cara membaca selama sekitar satu jam.

Selain itu, Gates juga banyak belajar dari Warren Buffett mengenai cara menyederhanakan banyak hal.

"Kemampuannya untuk meringkas segala sesuatunya, hanya mengerjakan hal-hal yang benar-benar penting, memikirkan hal-hal yang mendasar," ujar Gates dikutip dari Insider.

"Sungguh luar biasa dia dapat melakukan hal itu. Ini adalah bentuk kejeniusan yang istimewa," sambungnya.

Belajar dari kebiasaan Gates dan Buffett, kita bisa belajar untuk menyingkirkan kekacauan di sekitar dengan lebih mudah fokus pada hal yang sedang dikerjakan.

2. Tim Cook

Penggemar Apple pastinya tidak asing dengan nama Tim Cook, CEO Apple yang melahirkan banyak inovasi.

DI balik temuan-temuannya, Cook punya cara tersendiri agar ia tidak mengalami stres.

Setelah menerima gelar kehormatan dari The University of Glasgow, ia memberi saran kepada mahasiswa agar menghiraukan keriuhan yang terjadi dalam hidup.

Bagi Cook, mendengarkan semua orang setiap saat bisa membuat diri sendiri mengalami stres.

"Di lingkungan saat ini, dunia penuh dengan orang-orang yang sinis dan Anda harus mengabaikan mereka," katanya.

"Karena jika tidak, mereka akan menjadi 'kanker' dalam pikiran Anda, dalam pemikiran Anda, dan Anda mulai berpikir bahwa Anda tidak bisa atau bahwa hidup itu negatif," sambung Cook.

3. Warren Buffett

Pengusaha Warren Buffett yang suka berderma juga membagikan caranya untuk mengelola stres.

Ia punya hobi yang membantunya terhindar dari stres, yaitu bermain ukulele.

Menurut studi dari University of California, melakukan aktivitas yang merangsang mental seperti alat musik bermanfaat untuk membantu mengurangi stres.

4. Jack Dorsey

Pendiri Twitter yang kini mendirikan BlueSky menyarankan agar semua orang membuat jadwal dan mematuhi agenda yang sudah dibuat bila harus mengerjakan banyak hal.

Dorsey mengaku, dirinya kerap mengelompokan tugas sehari-hari tertentu dalam seminggu, contohnya hari Senin untuk rapat atau hari Selasa untuk mengembangkan produk, dilanjut hari Rabu untuk mengurusi pemasaran.

"Saya pikir umumnya stres datang dari hal-hal yang tidak terduga," saran Dorsey.

"Semakin Anda bisa mengatur ritme seputar apa yang Anda lakukan dan semakin banyak ritual serta konsistensi yang bisa Anda bangun dalam jadwal Anda, semakin sedikit stres yang Anda alami," tambahnya.

5. Elon Musk

Pemilik X yang sebelumnya bernama Twitter, Elon Musk, memilih untuk menghadapi rasa stres bila ingin mengelola keriuhan hidup.

Ia mengatakan bahwa rasa takut merupakan hal yang terbatas sementara harapan merupakan hal yang tidak terbatas.

"Orang-orang harus mengabaikan rasa takut jika itu tidak rasional. Bahkan jika itu rasional dan taruhannya sepadan, masih layak untuk dilanjutkan," kata Musk.

Dilansir dari CNBC, Musk juga mengaku bahwa ia didorong oleh keinginan yang kuat untuk membuat masa depan lebih baik.

"Kami melakukan apa yang kami bisa agar masa depan menjadi sebaik mungkin, terinspirasi oleh apa yang mungkin terjadi dan menantikan hari berikutnya,” kata Musk.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/29/113000165/bukan-tidur-ini-5-kebiasaan-orang-sukses-dalam-mengelola-stres

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke