Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Ini Penyebabnya Kata DLH DKI

KOMPAS.com - Kualitas udara di Jakarta menjadi salah satu yang terburuk di dunia menurut data IQAir pada Selasa (8/8/2023).

IQAir, perusahaan teknologi asal Swiss yang memantau kualitas udara di sejumlah kota mengukur kualitas udara atau tingkat polusi di Jakarta mencapai 164 poin atau tidak sehat. 

Kualitas udara Jakarta dinilai lebih buruk dari Dubai, Uni Emirat Arab dan Kuala Lumpur di Malaysia pada Selasa (8/8/2023).

Disebutkan, konsentrasi partikel debu halus atau PM2,5 di Jakarta mencapai 16,5 kali lebih tinggi dari standar yang direkomendasikan WHO.

Penyebab kualitas udara buruk di Jakarta

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyampaikan bahwa penyebab terbesar buruknya kualitas udara di Ibu Kota salah satunya dikarenakan transportasi kendaraan pribadi.

Disebutkan, 70 persen pemicu kualitas udara buruk di Jakarta itu adalah dari transportasi. 

"Sehingga kalau ingin memperbaiki kualitas udara maka kurangilah mobilitas menggunakan mobil pribadi,” kata Kadis LH DKI Jakarta Asep Kuswanto di Taman Menteng, dikutip dari Kompas.com (26/7/2023).

Pemeringakatan kualitas udara di dunia

Dilansir dari IQAir, berikut pemeringkatan kualitas udara di dunia versi IQAir pada Selasa (8/8/2023):

  1. Jakarta, Indonesia: 164
  2. Dubai, Uni Emirat Arab: 153
  3. Lahore, Pakistan: 129
  4. Kuala Lumpur Malaysia: 120
  5. Johannesburg, Afrika Selatan: 118.

Menurut WHO, hampir semua populasi global (99 persen) menghirup udara yang melebihi batas pedoman WHO atau mengandung tingkat polutan yang tinggi.

Kualitas udara ini berkaitan erat dengan iklim bumi dan ekosistem secara global. Mayoritas penyebab polusi udara juga merupakan sumber emisi gas rumah kaca.

Oleh karena itu, WHO mengatakan bahwa kebijakan untuk mengurangi polusi udara sebaiknya menawarkan strategi win-win solution untuk iklim dan kesehatan.

Selain juga menurunkan beban penyakit yang disebabkan oleh polusi udara, serta berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim jangka pendek dan jangka panjang.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/08/220000665/kualitas-udara-jakarta-tidak-sehat-ini-penyebabnya-kata-dlh-dki

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke