Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dishub Tegaskan Wacana Jalan Supit Urang Solo Ditutup untuk Kendaraan Masih dalam Pembahasan

KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Taufiq Muhammad menegaskan, terkait rencana jalan Supit Urang Solo tak boleh dilewati kendaraan saat ini masih dalam tahap pembahasan.

Jalan Supit Urang merupakan ruas jalan di Solo yang mirip sebuah lorong karena diapit oleh tembok-tembok besar Keraton Kasunanan Surakarta.

Ruas jalan Supit Urang biasanya cukup padat dilintasi oleh kendaraan bermotor ketika siang hari.

"Untuk Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) ini masih dalam pembahasan," ujar Taufiq kepada Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Ia juga mengatakan, jadi tidaknya rencana tersebut akan menunggu proses revitalisasi Kawasan Keraton Surakarta selesai dilakukan.

Rencana jalur pedestrian

Adapun terkait dengan rencana Pedagang Kaki Lima (PKL) tak boleh berjualan di sekitar alun-alun, Solo hal itu juga masih akan dibahas.

"Kami juga masih nunggu desain master plan-nya. Jadi itu nanti masih dalam pembahasan," kata dia.

Sebelumnya, dikutip dari TribunSolo, Raja Keraton Solo, Sri Susuhunan Paku Buwono (XIII) melalui putra mahkota, KGPH Purboyo menjelaskan wacana aturan baru akan disesuaikan dengan konsep pendirian Keraton.

Wacana aturan itu pun sudah disampaikan di dalam rapat yang dihadiri PB XIII dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Novotel Hotel Solo, Rabu (26/7/2023).

Pihak Keraton Solo juga menjelaskan wacana area Supit Urang tidak akan dilewati kendaraan karena berencana menjadikan supit urang sebagai area pedestrian.

"Kalau dibangun dengan konsep pedestrian, otomatis masyarakat bisa menikmati, duduk santai, menikmati jajanan di alun-alun," kata Purboyo.

"Mobil tidak boleh masuk, dulunya alun-alun dikonsep kosong hanya untuk gladi prajurit dan kegiatan-kegiatan adat," tambahnya.

Meski demikian pihaknya mengatakan, pihak keraton akan mengikuti arahan dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming terkait proses revitalisasi.

"Pasti kami akan mengikuti arahan mas Wali Kota," ucapnya.

Komentar warganet

Sebelumnya informasi mengenai rencana area Supit Urang Keraton Solo tak boleh dilewati kendaraan juga dibagikan sejumlah warganet di media sosial.

Salah satu akun yang membagikan mengenai hal tersebut adalah akun @kabarsolo.

Sejumlah warganet mengaku setuju jika rencana tersebut dilaksanakan.

Meski demikian sejumlah warganet lain mengaku kurang setuju dengan rencana tersebut.

"Trus klo mau k klewer lewar mana ya... Taunya cuma lewat supit urang doang aq," kata akun @binthang_kechil.

"Cocok. Bener bener dijaga kebersihan, kerapian, ketertiban dan ngajeni tempat itu kraton, bukan sembarang lewat. Baiknya jalan kaki opo mbecak," kata akun @egaanggara85.

"Wah kalau ke klewer gak bisa lewat no nanti," kata akun @habibi_keenan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/31/171500765/dishub-tegaskan-wacana-jalan-supit-urang-solo-ditutup-untuk-kendaraan-masih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke