Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hindari 4 Kesalahan Olahraga Ini agar Bisa Berumur Panjang

KOMPAS.com - Olahraga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya memperpanjang umur.

Penelitian yang dilakukan pada oleh Dong Hoon Lee dari Harvard TH Chan School of Public Health pada 2022 menunjukkan bahwa berolahraga lebih dari yang direkomendasikan WHO bisa memperpanjang umur seseorang.

Dilansir dari CNN, Organisasi Ksehatan Dunia (WHO) menyarankan agar orang dewasa berolahraga dengan intensitas sedang selama 150-300 menit per minggu atau 75-150 menit per minggu untuk olahraga intensitas tinggi.

Namun, kebiasaan olahraga yang salah justru menyebabkan tubuh tidak memperoleh manfaat tersebut.

Lantas, kesalahan olahraga seperti apa yang memperpendek umur?

Kesalahan olahraga yang bisa memperpendek umur

Dilansir dari Eat This Not That, terdapat beberapa kesalahan olahraga yang bisa mengurangi harapan hidup seseorang.

Berikut kesalahan olahraga yang bisa memperpendek umur:

1. Terlalu banyak berolahraga

Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga lebih dari yang direkomendasikan WHO bisa memperpanjang umur.

Namun, terlalu banyak berolahraga tidak selamanya baik bagi kesehatan tubuh.

Penelitian yang diterbitkan Palgrave Communications menunjukkan, terlalu banyak berolahraga dengan intensitas berat dapat memperpendek umur.

Penelitian ini dilakukan pada 699 seniman Jepang yang lahir setelah 1901. Mereka dibagi menjadi 4 kelompok sesuai dengan profesi artistiknya.

Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh Dong Hoon Lee dari Harvard TH Chan School of Public Health pada 2022 mengungkap bahwa olahraga selama 150-300 per minggu dengan intensitas berat dan 300-600 menit olahraga intensitas sedang per minggu dapat memperpanjang umur.

Studi yang diterbitkan Health Psychology menemukan, terlalu mengkhawatirkan kecukupan olahraga juga bisa mempersingkat umur seseorang.

Penelitian ini dilakukan pada lebih dari 61.000 orang di Amerika Serikat.

Disimpulkan bahwa mereka yang mengira bahwa dirinya kurang aktif daripada orang lain yang seusianya berpotensi mengalami kematian dini.

Kekhawatiran tersebut dikaitkan dengan tingkat stres seseorang.

Untuk mengatasinya, ubahlah mindset bahwa olahraga harus berupa aktivitas berat. Sebaliknya, bergerak seperti aktivitas sehari-hari juga termasuk olahraga.

3. Berkeringat di tengah polusi udara

Berolahraga di luar rumah menjadi pilihan yang paling digemari.

Namun, penelitian yang dilakukan Cardiovascular Research menunjukkan, berolahraga di tengah polusi asap tidak baik bagi kesehatan.

Penelitian mengungkap bahwa polusi asap mampu memperpendek usia jutaan orang.

Studi yang dipublikasi di JAHA juga menyimpulkan bahwa berolahraga di tengah kepulan asap dapat menyakibatkan munculnya masalah kardiovaskular.

Polusi udara umumnya disebabkan karena pembakaran bara, bahan bakar kendaraan, dan kebakaran hutan.

Terlalu fokus pada olahraga angkat beban juga bisa mempersingkat umur.

Di tempat gym misalnya, kebanyakan orang justru fokus pada seberapa berat beban yang mampu diangkatnya dan seberapa banyak mereka mampu melakukannya.

Sebaliknya, untuk memperoleh umur panjang dari manfaat olahraga, penelitian justru menyarankan olahraga kombinasi dari kekuatan dan kecepatan.

Studi yang dipresentasikan oleh European Society of Cardiology melaporkan bahwa fokus pada latihan membentuk otot yang kuat lebih membantu dalam hal umur panjang.

"Studi kami menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa orang yang memiliki kekuatan otot yang lebih besar cenderung hidup lebih lama," ujar penulis studi Claudio Gil Araujo.

Kebiasaan yang bisa memperpendek umur

Selain kebiasaan olahraga yang salah, beberapa kebiasaan juga bisa mempersingkat umur seseorang.

Berikut Kompas.com merangkum beberapa aktivitas yang harus dihindari untuk memperpanjang umur, di antaranya:

1. Mengonsumsi makanan olahan

Dikutip dari Verywell Health, terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan juga bisa memperpendek umur seseorang.

Sebab, terlalu banyak makan makanan olahan bisa meningkatkan natrium tambahan, lemak jenuh, dan gula dalam tubuh.

Timbunan tersebut lama kelamaan bisa memicu kenaikan berat badan yang apabila tidak terkontrol bisa menyebabkan obesitas dan memicu penyakit kronis.

Sebaliknya, gantilah makanan olahan dengan makanan berserat tinggi yang Anda beli dan siapkan sendiri.

2. Duduk diam terlalu lama

Kebiasaan duduk diam terlalu lama juga tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Jika Anda memiliki rutinitas yang mengharuskan duduk dalam waktu cukup lama, cobalah memberikan waktu 15 menit latihan dengan intensitas sedang saban harinya.

Studi menemukan hal tersebut bisa membantu Anda hidup tiga tahun lama.

3. Konsumsi garam yang berlebihan

Konsumsi garam yang berlebihan juga bisa menurunkan potensi harapan hidup seseorang.

Penelitian di Journal of America Medical Association menemukan, terlalu banyak makan garam bisa merusak jantung dan ginjal.

Studi tersebut menemukan bahwa 45,4 persen dari semua kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2 berkaitan dengan makan terlalu banyak garam.

4. Terlalu banyak konsumsi gula

Selain garam, terlalu banyak konsumsi gula juga bisa memicu sejumlah penyakit kronis.

Menurut Eat This Not That, penelitian menunjukkan bahwa makan terlalu banyak gula dapat menyebabkan kematian dini.

Hal ini karena gula dapat menyebabkan dehidrasi yang menyebabkan gejala gula darah tinggi.

Jika dibiarkan dapat meningkatkan risiko diabetes.

5. Kurang tidur

Kurang tidur juga bisa menempatkan seseorang pada risiko kematian yang besar.

Idealnya, orang dewasa tidur selama 6-7 jam per hari.

Tak hanya pemenuhan waktu tidur, tidur berkualitas juga bisa meningkatkan harapan hidup seseorang.

Tidur nyenyak bisa membantu menangkal stres, depresi, dan penyakit jantung.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/19/060000665/hindari-4-kesalahan-olahraga-ini-agar-bisa-berumur-panjang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke