Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PLN Buka Lowongan Kerja, Mengapa Hanya untuk Lulusan Luar Negeri?

KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) diketahui membuka lowongan kerja bagi lulusan baru (fresh graduate) S1 dan S2.

Informasi lowongan kerja PLN itu diumumkan melalui laman resmi Instagram @pln_id.

"REKRUTMEN PLN GROUP RESMI DIBUKA!

Hai Electrizen! Bagi kamu yang sering tanya soal rekrutmen PLN Group di kolom komentar, ada kabar baik nih buat kamu, sobat.....," tulis unggahan tersebut.

Pendaftaran lowongan kerja PLN dibuka mulai 3-7 Juli 2023.

Kendati demikian, banyak warganet yang menyoroti persyaratan lowongan kerja PLN kali ini.

Sebab, lowongan kerja PLN hanya ditujukan bagi lulusan S1 dan S2 dari perguruan tinggi luar negeri.

"Work! sender fresh graduate mau apply PLN kaget banget syarat no 1…. mau tanya kenapa specifically cari lulusan luar negeri padahal banyak banget freshgrad yg capable in english and technical juga top notch… kenapa ga fair for all kan nanti kesaring juga," tulis pemilik akun Twitter @worksfess.

Lantas, mengapa lowongan kerja PLN hanya ditujukan bagi lulusan luar negeri?

Penjelasan PLN

Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menjelaskan alasan mengapa lowongan kerja PLN kali ini hanya ditujukan untuk lulusan perguruan tinggi luar negeri.

Hal tersebut berkaitan dengan program rekrutmen PLN Diaspora.

"Diaspora Indonesia merupakan sebutan bagi warga Indonesia yang berada di luar negeri. Banyak dari Diaspora ini yang ingin mengabdikan diri di Indonesia," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (4/7/2023).

Menurut Trianto, setiap tahun semakin banyak mahasiswa Indonesia yang memilih untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Oleh sebab itu, PLN memberi kesempatan kepada lulusan S1/S2 Diaspora untuk kembali ke Indonesia dan membangun negeri.

"Dengan pengalaman dan networking lulusan S1/S2 Diaspora menjadi bagian dari global citizen, maka akan mendukung PLN menjadi perusahaan kelas dunia yang siap bersaing di tingkat global," kata Greg.

Kendati lowongan ditujukan kepada lulusan luar negeri, PLN tidak menutup kemungkinan untuk membuka lowongan kerja bagi lulusan perguruan tinggi di Indonesia.

Trianto menambahkan, ada banyak program rekrutmen yang diusung oleh PLN dan ditujukan untuk lulusan dalam negeri. Berikut di antaranya:

  • Rekrutmen Umum melalui Rekrutmen Bersama BUMN (RBB)
  • Rekrutmen Umum kelas Ikatan Dinas dengan IT PLN
  • Rekrutmen Direct Shopping di Universitas Negeri terbaik di Indonesia
  • Rekrutmen Afirmasi untuk mengakomodir putra daerah di 3T
  • Rekrutmen Disabilitas.

"PLN mendukung pemerintah menarik diaspora Indonesia pulang dengan membuka peluang bagi anak-anak bangsa ini membangun negeri melalui pengembangan sektor energi khususnya di bidang ketenagalistrikan," tuturnya.

Lowongan kerja PLN Diaspora

Dilansir dari laman resmi Instagram PLN, lowongan kerja PLN Diaspora dibuka untuk beberapa posisi, di antaranya:

Persyaratan lowongan kerja PLN

Berikut syarat lowongan kerja PLN yang harus dipenuhi peserta:

Cara daftar lowongan kerja PLN

Bagi peserta yang memenuhi persyaratan dan berminat untuk mendaftar lowongan kerja di PLN, bisa mendaftar secara online melalui rekrutmen.pln.co.id.

Pendaftaran online wajib menyiapkan dokumen dalam bentuk soft copy untuk diunggah di website rekrutmen.pln.co.id.

Berikut dokumen yang dimaksud:

  1. KTP
  2. Ijazah S1 (untuk jenjang pendidikan S1), Ijazah S2 (untuk jenjang pendidikan S2)/Surat Keterangan Lulus
  3. Transkrip Akademik
  4. Akta Kelahiran
  5. Kartu Keluarga (KK)
  6. Surat keterangan belum menikah (bagi yang belum menikah), atau Buku Nikah/Akta Nikah (bagi yang sudah menikah)
  7. Sertifikat kemampuan Pendaftaran lowongan kerja PLN Group dibuka hingga 17 Juli 2023.

Pendaftaran lowongan kerja PLN Diaspora dibuka hingga 17 Juli 2023.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/04/193000065/pln-buka-lowongan-kerja-mengapa-hanya-untuk-lulusan-luar-negeri-

Terkini Lainnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke