Sebagai hama pengganggu, curut dan tikus sama-sama harus segera diusir dan dibasmi dari rumah.
Meski begitu, ternyata curut dan tikus memiliki sejumlah perbedaan yang memengaruhi cara pengusirannya.
Dilansir dari Animals Mom, curut merupakan hewan pemakan serangga, ular dan burung kecil, bahkan tikus lainnya. Sementara tikus pemakan tumbuhan.
Hewan yang aktif di malam dan siang hari ini memiliki bulu abu-abu dengan ukuran lebih kecil dan hidungnya panjang.
Walau berukuran lebih kecil, curut memiliki gigi tajam yang sering mengigit saat terganggu.
Bahaya curut
Menurut Weekand, curut termasuk binatang ganas dan gampang mengigit saat merasa terancam.
Curut juga berbau tidak enak dan memiliki kelenjar racun di mulutnya. Jika tergigit, air liurnya kemungkinan besar akan mengiritasi luka bekas gigitan.
Badan Lingkungan Hidup Nasional (NEA) Singapura menyebut, curut berpotensi menyebarkan patogen seperti hantavirus dan bakteri Leptospira.
Patogen ini menyebabkan gangguan paru-paru dan penyakit Leptospirosis.
Beberapa tanda yang harus diperhatikan karena menunjukkan serangan curut di rumah, yaitu kotoran yang berserakan, bekas cakaran dan gigitan curut, lubang di halaman atau rumah, serta curut hidup.
1. Bersihkan area rumah yang disukai curut
Curut suka tinggal di tempat tersembunyi yang nyaman, seperti tumpukan kayu bakar, batu bata, dedaunan, puing-puing, dan limbah lainnya.
Bersihkan sampah dan tumpukan barang yang tidak digunakan di sekitar halaman dan dalam rumah agar tidak menjadi sarang curut.
2. Tebar aroma yang dibenci curut
Dilansir dari BPSDM Provinsi Jambi, curut tidak menyukai bau menyengat dari daun mint, lada hitam, serbuk kopi, daun mint, cengkih, peppermint, dan cuka.
Teteskan minyak esensial beraroma ini atau letakkan bahan berbau menyengat tadi di persembunyian curut.
3. Basmi sumber makanan curut
Curut menyukai serangga sebagai bahan makanannya. Karena itu, rumah yang kotor dan ditinggali serangga akan menjadi tempat ideal bagi tikus.
Bersihkan rumah dari serangga secara alami atau dengan bahan kimia untuk mencegah serangan curut.
4. Bersihkan bekas makan hewan peliharaan
Curut juga dapat memakan makanan di piring milik hewan peliharaan. Karena itu, sebaiknya beri makan di dalam rumah atau segera dicuci setelah hewan peliharaan selesai makan.
Selain itu, simpan pakan hewan peliharaan dalam wadah kaca, logam atau plastik yang tertutup rapat.
5. Bersihkan genangan dan sumber air
Hindari meninggalkan genangan air di halaman rumah yang dapat membuat lingkungan lembab. Curut suka tempat yang lembab dan ditinggali serangga.
Selain itu, genangan air juga menjadi tempat minum bagi curut.
6. Pelihara anjing atau kucing
Anjing dan kucing merupakan predator alami bagi curut dan tikus. Keduanya pintar mendeteksi dan memakan hewan pengganggu itu.
Jika rumah terserang curut atau tikus, pertimbangkan memelihara anjing atau kucing.
7. Buat keributan
Curut akan terganggu oleh keributan di sekitarnya. Karena itu, teriak, tepuk tangan, atau pukul benda-benda bising di sekitar sarangnya.
Cara ini akan mengganggu curut dan membuatnya pergi.
8. Pasang perangkap
Memasang perangkap untuk tikus dan curut termasuk cara ampuh membasmi hewan tersebut.
Letakkan di sepanjang dinding, jalur yang dilalui curut, tempat tersembunyi, atau area yang terlihat tanda-tanda keberadaannya.
Gunakan umpan makanan ditambah racun pestisida untuk membasminya. Pastikan cuci dan bersihkan perangkap untuk menghindari penyebaran bakteri dan racun.
9. Racun di lubang curut
Perhatikan halaman rumah. Lubang yang berada di sana bisa jadi jalan atau sarang bagi curut.
Untuk mengusirnya, masukkan racun pembasmi tikus dan curut ke dalam lubang. Lakukan selama 3-4 hari dan selalu beri racun baru setelah hujan sampai curut berhasil dibasmi.
10. Cegah akses masuk curut
Perhatikan area yang mungkin digunakan curut untuk masuk ke rumah. Contohnya, tempat sampah atau saluran air.
Cegah serangan curut dengan cara menutup akses tersebut. Selain itu, perbaiki bagian rumah yang berlubang. Periksa secara berkala.
11. Kelola sampah dengan baik
Kelola tempat pembuangan sampah dan tempat sampah untuk menghindari menarik perhatikan curut.
Sampah merupakan salah satu sumber makanan yang paling umum bagi curut dan tikus. Pastikan tetap bersih untuk mencegah dijadikan tempat persembunyian hama tersebut.
12. Panggil tenaga ahli pengendalian hama
Jika semua usaha yang dilakukan untuk mengusir curut gagal, pertimbangkan memanggil ahli pengendalian hama.
Mereka akan menilai kondisi rumah, membasmi hama, serta membantu mencegah serangan curut di masa depan.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/24/070000065/cara-ampuh-mengusir-curut-dari-rumah