Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jenis Daging yang Relatif Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol Tinggi

KOMPAS.com - Penderita kolesterol tinggi perlu menghindari makanan kaya kolesterol, termasuk daging.

Menurut American Heart Association, kolesterol adalah zat lilin, semacam lemak yang diproduksi oleh organ hati.

Bukan hanya hati, kolesterol juga bisa berasal dari bahan pangan hewani, termasuk daging, unggas, dan produk susu hewani.

Oleh karena itu, mengonsumsi produk hewani patut diwaspadai penderita agar kadar kolesterol dalam tubuh tidak melonjak.

Temasuk pantangan, lantas masih bolehkah penderita kolesterol tinggi mengonsumsi daging-dagingan?

Tips makan daging untuk penderita kolesterol

Kolesterol adalah zat yang diproduksi secukupnya oleh hati. Namun, konsumsi daging kaya lemak jenuh dan trans akan memicu tubuh membuat kolesterol lebih banyak.

Apabila kadarnya berlebihan, kolesterol akan menyebabkan penumpukan yang disebut plak di dalam pembuluh darah.

Penumpukan ini bisa memicu aterosklerosis atau penyempitan dan pengerasan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Namun, seperti dikutip Medical News Today, penderita kolesterol masih bisa menikmati daging dengan menghilangkan bagian kaya lemak.

Berikut sejumlah tips mengonsumsi daging bagi penderita kolesterol tinggi:


Jenis daging rendah kolesterol

Selain menghilangkan lemak, pilihan jenis daging turut berpengaruh terhadap kadar kolesterol dalam tubuh.

Daging sapi, kambing, unggas, dan ikan mengandung kolesterol berbeda-beda. Berikut beberapa daging relatif rendah kolesterol yang dapat menjadi pilihan:

1. Unggas

Bagian dada dari unggas termasuk ayam dan kalkun menjadi pilihan rendah lemak yang cocok untuk penderita kolesterol.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 100 gram dada ayam panggang tanpa kulit mengandung:

  • Kalori: 151
  • Protein: 30,5 gram
  • Lemak: 3,2 gram
  • Karbohidrat: 0 gram
  • Serat: 0 gram
  • Gula: 0 gram.

2. Ikan

Sebagian besar ikan rendah lemak jenuh, serta tinggi lemak tak jenuh dan asam lemak omega 3 yang baik bagi tubuh.

Namun sebagai catatan, ikan berlemak seperti salmon, herring, dan cod perlu mendapat perhatian khusus dengan dimasak tanpa tambahan lemak termasuk minyak.

Adapun menurut USDA, 100 gram salmon panggang mengandung:

Alternatif daging rendah kolesterol

Masih dari Medical News Today, penderita kolesterol juga dapat mengonsumsi makanan alternatif yang memberikan rasa, tekstur, dan manfaat serupa daging.

Makanan alternatif tersebut, antara lain:

1. Kacang lentil

Lentil adalah pilihan makanan utuh yang mengandung asam amino, serat dan nutrisi baik lain untuk tubuh.

Sebagai alternatif pengganti daging, satu porsi lentil seberat 100 gram menurut USDA mengandung:

  • Kalori: 116
  • Protein: 9 gram
  • Lemak: 0,4 gram
  • Karbohidrat: 20,1 gram
  • Serat: 7,9 gram
  • Gula: 1,8 g.

2. Tempe

Tempe merupakan hasil fermentasi kedelai yang memiliki tekstur kasar. Dalam 100 gram tempe setidaknya terdapat:

  • Kalori: 192
  • Protein: 20,3 gram
  • Lemak: 10,8 gram
  • Karbohidrat: 7,5 gram
  • Serat: -
  • Gula: -.

Kendati begitu, beberapa bahan lain yang ditambahkan ke dalam tempe kemungkinan akan mengubah nilai gizi tersebut.

3. Tahu

Serupa dengan tempe, tahu adalah produk kedelai kaya protein dengan tekstur lebih halus. Merujuk USDA, satu porsi tahu seberat 100 gram setidaknya mengandung:

  • Kalori: 144
  • Protein: 17,3 gram
  • Lemak: 8,7 gram
  • Karbohidrat: 2,8 gram
  • Serat: 2,3 gram
  • Gula: -.

Bahan baku berbeda yang digunakan untuk membuat tahu akan mengubah nilai gizi di atas.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/01/143000165/jenis-daging-yang-relatif-aman-dikonsumsi-penderita-kolesterol-tinggi

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke