Cerita Pemilik Kura-kura Betina yang Bertelur Tanpa Pejantan

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai adanya seekor kura-kura betina yang bertelur tanpa pejantan, viral di media sosial TikTok.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun TikTok @selsannp pada (23/1/2023).

"Kura-kura Brazil aku bertelur. Kura-kura aku belum kawin ya gais, aku ga punya kura-kura jantan yang siap kawin. Jadi ini telur kuranya tidak melalui proses perkawinan," kata akun tersebut dalam video yang ia unggah.

Cerita pengunggah

Pemilik kura-kura tersebut adalah Selsa Novalia Nanda Putri (22) yang ia beri nama Prengklin dan sudah dipelihara sejak kecil. Usia kura-kura tersebut 15 tahun. 

"Selama melihara kura-kura ini, nggak pernah mengalami yang namanya bertelur infertil tanpa jantan kayak gini," kata Selsa, Minggu (2/4/2023).

Ia menceritakan, tanda-tanda awal sebelum kura-kuranya bertelur adalah sering menyendiri dan bersembunyi di pojokan kolong tempat tidur. 

Selain itu, ketika sedang berada di luar rumah, kaki kura-kuranya sering bergerak seperti sedang menggali tanah.

Tanda yang lain, kura-kura tersebut menunjukkan nafsu makan yang berkurang drastis, dan kerap mengendus-endus lantai.

Selanjutnya, sikapnya juga terlihat lebih tenang dan adanya cairan kental dan berbau amis yang keluar dari kelaminnya.

"Cuma saya pribadi dan keluarga ngga tahu kalau semua itu adalah tanda tanda mau bertelur," ungkapnya. 

Ia mengetahui bahwa kura-kuranya bertelur adalah saat ia akan memberikan makan dan mendapati sudah bertelur serta kondisi badan yang terlihat lemas.

Kura-kura milik Selsa, awalnya bertelur tiga biji dalam sehari, namun beberapa hari kemudian hanya satu telur per hari.

Total kura-kura tersebut menurutnya bertelur hingga tujuh telur, pecah satu dan bersisa enam telur.

Namun ia mengatakan, jika dicermati saat ini kura-kura tersebut tampak masih ada sisa telur di tubuhnya namun telur tersebut belum juga keluar.

"Untuk telurnya karena infertil jadi tidak menetas, jadi telurnya cuma dimasukin kulkas aja," katanya.

Penjelasan ahli

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) drh Slamet Raharjo menjelaskan, bahwa kura-kura betina saat dewasa dan sehat maka ovarium akan memproduksi telur. 

Namun saat tidak ada pembuahan dari kura-kura jantan maka telurnya disebut telur infertil. 

"Karena tidak ada fertilisasi atau pembuahan oleh pejantan sehingga telur tidak dapat menetas," kata Slamet saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/4/2023).

Ia juga menjelaskan kondisi demikian tidak berbahaya bagi kura-kura.

"Ini kondisi normal. Selama asupan nutrisi bagus, secara berkala akan bertelur dan tidak membahayakan si kura," kata dia.

Menurutnya tak perlu ada perlakukan khusus terkait kondisi ini karena merupakan siklus alamiah bagi individu betina dewasa.