Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beda Kunjungan Jokowi di Blora dan Sragen, Jalanan Becek Vs Jalanan Mulus

KOMPAS.com - Belakangan, media sosial diramaikan dengan unggahan terkait kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke dua daerah di Jawa Tengah.

Dua daerah tersebut adalah kabupaten yang berada di perbatasan antara Jawa Tengah-Jawa Timur, yakni Blora dan Sragen.

Namun, dua daerah itu memiliki respons berbeda terkait sambutan kunjungan Jokowi, khususnya dalam hal infrastruktur jalan.

Disambut jalan rusak di Blora

Kunjungan Jokowi ke Blora berlangsung pada Jumat (10/3/2023) dengan agenda ke Pasar Menden Blora dan penyerahan sertifikat tanah.

Dalam banyak unggahan yang beredar, tampak rombongan Jokowi disambut dengan jalanan yang becek dan licin.

Bahkan, salah seorang petugas pengawal yang menaiki motor voorijder terjatuh akibat kondisi jalanan yang licin tersebut.

Warga yang berada di sekitar lokasi pun langsung menolang petugas pengawal.

"Eh Pak Pak astaghfirullahaldzim, wes wes sabar Pak, montor abot (motornya berat), dalane lunyu Pak (jalannya licin pak)," kata seorang warga dalam video yang beredar di media sosial.

Selain kondisi jalan yang kurang baik, Jokowi juga mempertanyakan lokasi penyerahan sertifikat tanah yang kurang baik.

Bahkan, ia melontarkan candaan bahwa lokasi penyerahan sertifikat tanah yang becek nantinya bisa langsung ditanami.

"Tempatnya di sini biar jauh, jauh enggak apa-apa, tapi becek kayak gini coba. Setelah ini mau ditanem gitu. Ini kita kayak mbajak sawah saja," kata Jokowi dengan nada bercanda.

Kondisi berbeda ketika Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Sragen, Jawa Tengah pada Sabtu (11/3/2023).

Kunjungan Jokowi ke Sragen dalam rangka peresmian Sentra Penggilingan Padi Sragen milik Bulog.

Persiapan penyambutan Jokowi ke Sragen pun tidak main-main.

Jalan perkampungan di Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran yang rusak selama belasan tahun seketika langsung mulus untuk menyambut kedatangan Jokowi.

Berdasarkan pengakuan warga setempat, kerusakan jalan tersebut sebelumnya semakin parah ketika dilalui kendaraan proyek pembangunan Sentra Penggilingan Padi pada 2020.

"Rusaknya sudah sejak zaman pemerintahan Pak Untung, terakhir kali diperbaiki saat itu, diperparah karena dilalui kendaraan proyek, pembangunan tahun 2020," kata seorang warga bernama Sri Mulyani.

Dalam banyak unggahan yang beredar, jalan tersebut kini berubah menjadi aspal mulus.

Padahal, kunjungan Jokowi di Sragen hanya berlangsung selama 30 menit.

(Sumber: Kompas.com/Puthu Dwi Putranto Nugroho, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Robertinus Belarminus, Khairina, Ardi Priyatno Utomo)

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/15/154000665/beda-kunjungan-jokowi-di-blora-dan-sragen-jalanan-becek-vs-jalanan-mulus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke