Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Puasa Ramadhan, Syarat, dan Ketentuannya

KOMPAS.com - Umat Islam yang memenuhi syarat diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Kewajiban puasa Ramadhan ini termaktub dalam surat Al Baqarah ayat 183 berikut:

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa."

Dalam ayat tersebut, jelas dikatakan bahwa output dari ibadah puasa adalah takwa.

Selain ketakwaan, umat Islam yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan akan dinaikkan derajatnya di sisi Allah. Hal ini sebagaimana dalam hadis berikut:

"Ketika Ramadhan tiba, dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka dan setan pun dibelenggu." (HR Imam Muslim).

Waktu puasa dimulai dari terbitnya fajar atau waktu Subuh hingga terbenamnya matahari atau waktu Maghrib.

Syarat puasa Ramadhan

Seperti disebutkan di awal paragraf, puasa Ramadhan diwajibkan bagi umat Islam yang memenuhi syarat.

Berikut syarat-syarat puasa:

  1. Islam
  2. Baliq
  3. Berakal, dan
  4. Mampu

Simak perinciannya berikut ini:

1. Islam

Syarat pertama puasa Ramadhan adalah Islam.

Artinya, seorang non-Muslim tidak memiliki kewajiban untuk menjalani puasa.

2. Balig

Balig adalah batas minimal seorang Muslim terbebani kewajiban menjalankan aturan atau ibadah.

Syeikh Salim bin Sumair Al Hadlrami dalam Safinatun Najah menyatakan, ada tiga tanda seorang Muslim dikategorikan sudah balig.

  • Keluar mani atau sperma bagi laki-laki setelah umur 9 tahun
  • Haid atau menstruasi bagi perempuan setelah umur 9 tahun
  • Mencapai umur 15 tahun bagi laki-laki dan perempuan yang yang tidak mengalami dua tanda di atas

3. Berakal

Berakal berarti seorang umat Islam harus memiliki kondisi akal yang normal dan tidak gila.

4. Mampu

Beberapa sumber mencantumkan "mampu" sebagai salah satu syarat puasa, sebagaimana dikatakan Syeikh Muhammad Qosim Al Ghazi dalam Fathul Qarib.

Meskipun seorang Muslim yang sudah balig dan berakal, seseorang yang sakit diizinkan untuk tidak puasa.

Syaratnya, mereka harus menggantinya di luar bulan Ramadhan.

Bagi umat Islam yang menjalani ibadah puasa, wajib mengetahui hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

Berikut daftarnya:

  • Memasukkan benda ke dalam lubang tubuh
  • Memasukkan benda ke dalam salah satu 'jalan'
  • Muntah secara disengaja
  • Berhubungan seks secara sengaja
  • Keluar mani
  • Haid atau menstruasi
  • Nifas
  • Gila (junun)
  • Murtad

Sunah puasa Ramadhan

Tak hanya itu, umat Islam juga dianjurkan untuk menjalani kesunahan-kesunahan lain untuk menambah kualitas puasa Ramadhan, di antaranya yakni:

Berikut penjelasan lebih lengkapnya

1. Menyegerakan berbuka

Jika umat Islam meyakini telah sudah masuk waktu Maghrib, maka disunahkan untuk segera berbuka puasa.

Di Indonesia, waktu buka puasa umumnya dalam rentang waktu sekitar 17.30 hingga 18.00 sesuai daerah masing-masing.

Saat berbuka, umat Islam juga dianjurkan untuk berbuka puasa dengan kurma. Jika tidak memiliki kurma, maka disunahkan dengan air.

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah berikut:

"Jika salah seorang berpuasa, hendaknya ia berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka dengan air. Sebab, air itu menyucikan."

Selain itu, umat Islam juga disunahkan untuk mengakhirkan makan sahur.

Dengan catatan, mengakhirkan sahur ini dilakukan selama tidak sampai masuk waktu yang diragukan.

Mengakhirkan sahur ini juga dimaksudkan untuk memperkuat diri, sehingga dapat menjalankan ibadah puasa keesokan harinya.

3. Tidak berkata kotor

Selama puasa, umat Islam juga dianjurkan untuk tidak berkata kotor, agar kualitas puasanya tidak berkurang.

Termasuk dalam kategori kata kotor adalah menghina, berbohong, menggunjing, dan mengumpat.

Apabila ada seseorang yang menghinanya atau melontarkan perkataan kotor kepadanya, maka bisa menjawabnya dengan "saya sedang berpuasa".

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/14/210500365/puasa-ramadhan-syarat-dan-ketentuannya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke