Viral, Video Air Sumur Meluap di Wonogiri, Begini Kata Pakar

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter ini pada Jumat (3/3/3023).

“Fenomena alam, hari ini sumur meluap di kecamatan Eromoko wonogiri,” tulis akun tersebut dalam keterangan di unggahan.

Dalam video itu, terlihat air meluap dengan deras dari dalam sumur yang ditutupi besi.

Peristiwa itu diketahui terjadi di Desa Eromoko, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Hingga Jumat (3/3/2023) sore, unggahan tersebut sudah ditonton 34 ribu warganet dan mendapat 1.200 likes.

“Iya betul,” ujarnya saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (3/3/2023) sore.

Lokasi sumur yang meluap tepatnya berada di RT 06 RW 04 Desa Eromoko.

“Tepatnya di sebelah barat terminal Eromoko sekitar 100 meter," ujar Sriwanto.

Dia menjelaskan, fenomena itu sudah terjadi sejak 4 hari yang lalu.

“Kejadiannya 4 hari yang lalu, pas pagi. Sampai saat ini debit air masih tetap (meluap),” ungkapnya.

Sriwanto menambahkan, sumur yang meluap tersebut digunakan untuk mandi dan bermain anak-anak. "Airnya terus mengalir ke drainase, jadi tidak mengganggu lingkungan," katanya.

Penjelasan pakar

Dimintai tanggapan, Pakar geologi dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Narulita Santi mengatakan, sumur yang airnya meluap seperti tampak dalam video terjadi karena ada tekanan dari dalam tanah.

“Kondisi air tanah yang keluar ke permukaan dengan kuat tanpa pompa itu karena sudah ada cukup tekanan dari dalam tanah yang membuat air dapat keluar dengan sendirinya,” katanya saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (3/3/2023).

Narulita menjelaskan, fenomena itu disebut dengan sumur artesis atau artesian well.

Sumur artesian biasanya muncul di tekstur tanah cekung yang keras dan terdapat susunan batuan di dalamnya.

“Ini awalnya sumur gali biasa, tapi tiba-tiba berubah bersifat artesian. Biasanya disebabkan oleh kondisi di bawah permukaan tanah di daerah Eromoko, Wonogiri,” jelasnya.

Lebih lanjut, Narulita menjelaskan, sumur artesian muncul karena terhubung dengan lapisan akuifer di dalam tanah.

“Dapat berupa struktur atau lipatan, lubang sumur yang awalnya tidak terhubung dengan skuifer dalam. Karena struktur batuan, akhirnya terhubung,” ujarnya.

Lubang sumur yang terhubung dengan akuifer itu akhirnya menyebabkan ada air yang muncul secara perlahan dan meluap.

“Kondisi tersebut mengakibatkan air yang tersimpan di dalamnya akan semakin penuh secara perlahan dan menyebabkan tekanan yang membuat air keluar tanpa memerlukan pompa,” terangnya.