Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Kebiasaan Buruk yang Bisa Sebabkan Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?

Tekanan darah tinggi menandakan bahwa kekuatan darah yang mendorong dinding arteri terlalu tinggi. Hal ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.

Semakin banyak darah yang dipompa jantung dan semakin sempit arteri, maka semakin tinggi juga tekanan darah yang dihasilkan.

Lantas, berapa tekanan darah yang normal?

Berapa tekanan darah normal?

Dilansir Mayo Clinic, tekanan darah dibagi menjadi empat kategori umum, seperti berikut ini:

  1. Tekanan darah normal: Tekanan darah 120/80 mm Hg atau lebih rendah.
  2. Tekanan darah tinggi: Tekanan darah berkisar antara 120-129 mm Hg/80 mm Hg.
  3. Hipertensi stadium 1: Tekanan darah berkisar antara 130-139 mm Hg/80-89 mm Hg.
  4. Hipertensi tahap 2: Tekanan darah di atas 140 mm Hg/90 mm Hg.

Tekanan darah yang lebih tinggi dari 180/120 mm Hg dianggap darurat atau krisis hipertensi.

Jika tidak segera diobati, tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan serius lainnya. 

Lantas, kebiasaan buruk apa yang bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi?

Kebiasaan buruk yang memicu tekanan darah tinggi

Ada beberapa kebiasaan buruk yang bisa memperparah kondisi seseorang yang mengidap tekanan darah tinggi, seperti berikut ini:

1. Makan terlalu banyak hingga obesitas

Kelebihan berat badan bisa menyebabkan perubahan pada pembuluh darah, ginjal, dan bagian tubuh lainnya. Perubahan ini sering kali meningkatkan tekanan darah.

Kelebihan berat badan atau obesitas juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan faktor risikonya, seperti kolesterol tinggi.

Aktivitas fisik secara teratur juga dapat membantu Anda menjaga berat badan yang ideal dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Kurang melakukan aktivitas fisik dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Orang yang kurang aktif bergerak juga cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi.

3. Merokok atau menghisap vape

Penderita tekanan darah tinggi sebaiknya mulai untuk menghentikan kebiasaan merokok dan menghirup vape.

Hal ini karena zat nikotin dalam merokok dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara waktu. 

Selain itu, merokok juga bisa melukai dinding pembuluh darah dan mempercepat proses pengerasan pembuluh darah.

4. Pola makan tidak sehat

Pola makan yang terlalu tinggi sodium (garam) dan terlalu rendah potasium membuat Anda berisiko terkena tekanan darah tinggi. Makan terlalu banyak natrium juga bisa meningkatkan tekanan darah.

Tidak cukup hanya dengan potasium, tubuh juga membutuhkan mineral untuk dapat meningkatkan tekanan darah.

Kalium bisa ditemukan dalam banyak makanan seperti pisang, kentang, kacang-kacangan, dan yogurt memiliki kadar potasium yang tinggi.

Dilansir dari American Heart Association (AHA), penggunaan alkohol telah dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, terutama pada pria.

Kelebihan alkohol dan kafein, sama-sama dapat meningkatkan tekanan darah.

Konsumsi kafein harus dibatasi tiga cangkir per hari dan dihindari pada kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi.

6. Stres

Tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan sementara tekanan darah.

Kebiasaan terkait stres seperti makan lebih banyak, merokok atau minum alkohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah lebih lanjut. 

Ada beberapa cara untuk mengurangi stres seperti berolahraga, melakukan kegiatan yang disukai, yoga, membaca buku, dan lainnya.

7. Konsumsi obat-obatan bebas

Obat-obatan yang dijual secara bebas seperti obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID), naproxen dan ibuprofen dapat meningkatkan tekanan darah.

Obat-obatan seperti acetaminophen juga cenderung bisa meningkatkan tekanan darah.

Orang dengan masalah jantung harus membatasi atau menghindarinya, terutama jika tekanan darahnya tidak terkontrol.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/23/070300565/7-kebiasaan-buruk-yang-bisa-sebabkan-tekanan-darah-tinggi-apa-saja-

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke