Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Orang Arab Berikan Sambutan, Dikira Sedang Baca Doa

KOMPAS.com - Video seseorang yang memberikan sambutan dalam bahasa Arab dikira sedang baca doa, viral di media sosial Tik Tok, Jumat (17/2/2023).

Video tersebut diunggah di akun tikTok @anas.skom. 

Dalam video berdurasi 35 detik itu, tampak Anas berdiri bersama seorang laki-laki paruh baya di sebelahnya.

Kemudian saat Anas menyelesaikan pidatonya, laki-laki tersebut seperti mengamini dengan menangkupkan kedua tangan ke wajahnya seperti akhir sesi berdoa.

Hingga Minggu (19/2/2023), video singkat itu sudah diputar sebanyak 717.500 kali, dikomentari hingga 7.720 warganet, dan disukai hingga 50.800 pengguna Tik Tok.

Respons warganet

Ribuan warganet meninggalkan komentar di unggahan video tersebut. Mayoritas dari mereka menyoroti gerakan yang dilakukan oleh laki-laki paruh baya yang mengangkatkan tangannya.

Beberapa warganet ada yang menyamakan video tersebut dengan salah satu adegan di sinetron Bajaj Bajuri. 

"Ucapan adalah doa," kata pengguna akun Tik Tok lainnya.

"Bapaknya langsung aamiin, makbul," tulis akun lain.

"Pokoknya bahasa arab ya amin," ucap salah satu warganet.

Lantas, apa sebenarnya yang dituturkan oleh pemilik video tersebut?

Penjelasan pengunggah

Saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (19/2/2023), Anas mengatakan bahwa video tersebut diambilnya ketika melakukan kegiatan sosial berupa pengeboran sumur gratis.

Kegiatan pengeboran sumur gratis itu dilakukan di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Jumat, (17/2/2023).

Sedang laporkan kegiatan pemberian bantuan

Dalam videonya yang viral itu, Anas mengaku bahwa dirinya tidak sedang berdoa, tetapi melaporkan kegiatannya.

"Di waktu saya bicara, saya bicara begini 'Alhamdulillah hari kita sudah datang di lokasi ini sedang kita kasih sumur gratis untuk di orang ini dan orang ini sudah bahagia,'" kata Anas.

Dia tidak 100 persen ingat dengan apa yang disampaikannya dalam video itu.

Namun, dia memastikan bahwa di akhir video, Anas menyampaikan informasi bagi warganet yang ingin berdonasi.

"Nah (saya bilang) terima kasih banyak. Untuk informasi lain-lain bisa kontak di nomor saya atau di sosial media saya," tandas dia.

"Saya bicara dengan Bahasa Arab (saat membuat konten) karena dua alasan," kata laki-laki asal Arab ini.

"Nomor 1 ini saya enggak ada teman di Indonesia. Semua teman-teman bisnis saya semuanya dari Arab," lanjutnya.

Alasan kedua, Anas berkata bahwa banyak pihak sponsor kegiatannya itu berasal dari Arab dan Eropa.

"Kalau saya bicara dari Bahasa Indonesia ini sponsor dari Arab tidak paham saya bicara dengan bahasa apa," terangnya.

Laki-laki lulusan S2 Teknik Informatika ini menyadari bahwa Bahasa Arab bisa membantunya menyampaikan aksi sosial tersebut.

"Kalau kita enggak ada marketing dan saya enggak bicara dari Bahasa Arab tapi justru menggunakan bahasa indonesia dan upload di Tik Tok di Arab, orang belum tentu ngerti," tutur Anas.

Aksi sosial pembuatan sumur gratis hingga donasi

Selama ini, bersama dengan yayasan Al Hayat miliknya yang berada di Jawa Timur, Anas kerap melakukan beragam aksi sosial.

Tak hanya pengeboran sumur gratis, dia juga membagikan Alquran, pengadaan alat untuk rumah sakit, operasi mata gratis hingga program pemberian rumah secara cuma-cuma bagi masyarakat yang terdampak bencana.

Tak hanya di kabupaten Malang,di Jawa Timur, kegiatan sosial ini juga dilakukan di wilayah Indonesia, seperti Bali, Lombok, Palu, Kalimantan, Sumatra, hingga Sulawesi.

"Dan alhamdulillah kita selesai lebih 7.000 sumur gratis." tandasnya.

Sosiolog Universitas Indonesia Ida Ruwaida mengatakan, selama ini masih banyak muslim di Indonesia yang memahami bahwa Bahasa Arab identik dengan Bahasa Alquran atau kultur Arab identik dengan kultur Islam.

Hal ini mengakibatkan munculnya persepsi bahwa segala hal yang berkaitan dengan Bahasa Arab merupakan bagian dari agama Islam.

"Kalau pun sholat juga mengaji Alquran dianggap dilakukan dalam Bahasa Arab, Dan sebagian besar (mereka) tidak pahami maknanya," kata Ida.

"Singkatnya melek baca aksara Alquran tapi buta makna," tandas dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/19/165601065/viral-video-orang-arab-berikan-sambutan-dikira-sedang-baca-doa

Terkini Lainnya

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke