Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Manfaat Daun Ciplukan untuk Kesehatan, Apa Saja?

KOMPAS.com - Ciplukan merupakan tumbuhan yang hidup di area persawahan, kebun, maupun pekarangan.

Ciplukan terutama buahnya biasa dikonsumsi masyarakat dan terkenal memiliki manfaat kesehatan. Buah ciplukan terbungkus kelopak menggelembung dan berwarna kuning saat matang.

Selain buah, tak banyak yang tahu bahwa daun ciplukan juga dapat dikonsumsi dan mengandung sejumlah nutrisi baik bagi tubuh.

Lalu, apa saja manfaat daun ciplukan?

Manfaat daun ciplukan

Dihimpun dari beragam sumber, berikut manfaat mengonsumsi daun ciplukan bagi tubuh:

1. Mencegah penyakit kronis

Merujuk buku Ragam dan Khasiat Tanaman Obat (2008) oleh Hieronymus Budi Santoso seperti dilansir Kompas.com, daun ciplukan mengandung senyawa polifenol dan flavonoid.

Polifenol dan flavonoid adalah senyawa alami pada tumbuhan yang berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh.

Senyawa ini akan membantu menyeimbangkan kadar antioksidan dan radikal bebas, sehingga sel tubuh tidak mengalami stres oksidatif.

Imbasnya, tubuh akan terhindar dari beberapa penyakit kronis, termasuk kanker, serta penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer.

2. Mengatasi sariawan

Dikutip dari laman Kompas.com, manfaat daun ciplukan berikutnya adalah mengatasi sariawan.

Khasiat sebagai pembasmi sariawan berasal dari kandungan flavonoid dan fenolik dalam daun dari tumbuhan bernama ilmiah Physalis angulata L. ini.

Flavonoid dan fenolik merupakan senyawa yang berperan sebagai antioksidan dan antiinflamasi atau anti-peradangan.

Dengan begitu, selain melawan radikal bebas, daun ciplukan juga mempercepat proses penyembuhan luka di bagian mulut.

Daun ciplukan juga mengandung vitamin C yang kerap dikaitkan sebagai obat dari sariawan. Adapun vitamin C, juga bersifat antioksidan dan anti-peradangan.

3. Meningkatkan kekebalan tubuh

Kandungan vitamin C pada daun ciplukan juga bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Menurut Kementerian Kesehatan, seseorang tanpa sistem kekebalan tubuh yang sehat dan efektif akan menjadi lemah dan lebih mudah terserang infeksi penyakit.

Sebab, saat tubuh mendapatkan vitamin C yang cukup, produksi interferon akan terjaga. Interferon sendiri bertugas menghadapi patogen yang masuk dalam tubuh.

Saat patogen seperti virus dan bakteri ini terdeteksi, interferon akan segera membasminya.

Dilansir dari laman Gramedia, beberapa senyawa dalam daun ciplukan diketahui dapat memperlambat proses pemecahan karbohidrat.

Sistem pencernaan akan memecah sebagian karbohidrat menjadi glukosa. Glukosa ini kemudian masuk ke dalam darah dan meningkatkan kadar gula darah.

Saat kadar glukosa darah naik, sel beta di pankreas melepaskan hormon insulin untuk menyerap gula darah, seperti dilansir Medical News Today.

Pemecahan karbohidrat yang melambat akibat mengonsumsi daun ciplukan membantu meringankan fungsi hormon insulin dalam mengatur gula darah agar tidak melebihi batas normal.

5. Mengatasi rematik

Manfaat daun ciplukan untuk kesehatan lainnya, yakni membantu mengobati rematik.

Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit dengan gejala nyeri dan peradangan pada sendi.

Khasiat ini lahir dari beragam kandungan dari daun ciplukan yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Cara mengonsumsi daun ciplukan

Manfaat daun ciplukan bisa diperoleh dengan mengonsumsi air rebusannya. Berikut cara mengolah daun ciplukan:

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/07/200300965/5-manfaat-daun-ciplukan-untuk-kesehatan-apa-saja-

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke