Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengatasi Sariawan

Ketika mengalami, biasanya akan muncul lesi atau bintik-bintik berwarna putih atau kekuningan pada pipi bagian dalam, lidah, gusi, bibir, dan langit-langit mulut.

Sariawan bisa disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur Candida albicans.

Jika Anda mengalami sariawan, ada beberapa pengobatan rumahan yang bisa digunakan untuk mengatasinya.

1. Air garam

Garam memiliki sifat aniseptik, pembersihan, dan penenang, sehingga menjadikannya sebagai obat rumah yang umum untuk banyak masalah mulut, dikutip dari Healthline.

Berkumur dengan air garam dapat membatu meredakan gejala sariawan.

Caranya, larutkan setengah sendok teh garam dalam 1 gelas air hangat, kemudian gunakan larutan itu untuk berkumur.

2. Soda kue

Membilas mulut dengan soda kue dapat membantu mengobati sariawan.

Dalam sebuah pada studi 2009, peneliti melihat efektivitas natrium bikarbonat sebagai desinfektan Candida albicans yang menempel pada resin akrilik.

Tes ini dimaksudkan untuk mensimulasikan desinfektan gigi palsu setiap hari.

Para peneliti menyimpulkan, soda kue adalah alternatif yang layak, meskipun bukan desinfektan yang paling efektif.

Caranya, larutkan setengah sendok teh soda kue dalam 1 gelas air hangat, lalu gunakan larutan itu untuk berkumur.

3. Yoghurt

Yoghurt probiotik mengandung biakan bakteri baik yang membantu mengobati sariawan.

Bakteri itu nantinya akan menghentikan pertumbuhan Candida. Mereka juga dapat mengembalikan keseimbangan bakyeri baik dan buruk di mulut.

4. Jus lemon

Jus lemon dianggap memiliki kemampuan antiseptik dan antijamur yang membantu melawan jamur penyebab sariawan.

Sebuah studi pada 2009 menunjukkan, jus lemon ditemukan menjadi pengobatan yang lebih efektif untuk sariawan daripada gentian violet di antara orang dengan HIV.

Beberapa orang mengoleskan jus lemon langsung ke lesi sariawan, tetapi keasaman lemon dapat menyebabkan rasa terbakar dan iritasi.

5. Kunyit

Kunyit mendapatkan warna kuning cerah dari kandungan kurkumin. Ini merupakan senyawa kuat yang dianggap memiliki kemampuan antiinflamasi.

Dalam sebuah studi pada 2010, ditemukan bahwa kurkumin menjadi antijamur terhadap spesies Candida albicans dan non-albicans, terutama jika dikombinasi dengan piperin.

Piperin adalah senyawa yang ditemukan dalam lada hitam dan membantu tubuh menyerap kunyit.


6. Minyak cengkeh

Banyak orang telah menggunakan minyak cengkeh sebagai obat tradisional untuk masalah mulut selama berabad-abad.

Minyak tersebut juga masih digunakan dalam kedokteran gigi hingga hari ini sebagai antiseptik dan pereda nyeri.

7. Vitamin C

Vitamin C diperlukan untuk fungsi sistem kekebalan tubuh yang tepat. Ini dilakukan dengan mendorong produksi sel darah putih yang membantu melindungi tubuh dari infeksi.

Ini juga membantu sel-sel berfungsi lebih baik dan melindungi mereka dari molekul berbahaya.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/27/133000665/cara-mengatasi-sariawan

Terkini Lainnya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke