Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Apa Saja?

KOMPAS.com - Beragam jenis tumbuh-tumbuhan memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat, sehingga dijadikan sebagai obat untuk penyakit-penyakit tertentu, salah satunya adalah daun kelor.

Daun dari jenis tumbuhan yang bernama latin Moringa oleifera ini merupakan tumbuhan yang berasal dari India utara, namun bisa juga tumbuh di negara lain yang memiliki iklim tropos atau subtropis, seperti negara-negara di Asia dan Afrika.

Daun kelor dikenal memiliki banyak kandungan kebaikan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Misalnya, dikutip dari WebMD, daun kelor memiliki kandungan vitamin C tujuh kali lebih tinggi dari jeruk dan potasium 15 kali lebih tinggi dari pisang.

Selain itu, daun kelor juga mengandung kalsium, protein, zat besi, asam amino, dan antioksidan.

8 Manfaat daun kelor untuk kesehatan

Dengan kandungan yang dimiliki, inilah 10 manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi daun kelor atau ekstraknya:

1. Menurunkan pembengkakan

Ini merupakan kondisi di mana terjadi inflamasi kronis yang memengaruhi banyak sendi, termasuk di tangan dan kaki.

Ekstrak daun kelor, terbukti dapat menurunkan pembengkakan akibat cairan yang menumpuk di bagian badan tertentu, mengurangi kemerahan, dan rasa nyeri pada penderita AR.

2. Membantu menurunkan gula darah

Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa protein seperti insulin yang ditemukan di kelor dapat membantu menurunkan gula darah.

Bahan kimia tanaman yang ditemukan di daun dapat membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik, dan itu dapat memengaruhi cara tubuh melepaskan insulin.

Dalam tes laboratorium, ekstrak daun memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu kemoterapi bekerja lebih baik.

Studi laboratorium lain menunjukkan bahwa daun kelor, kulit kayu, dan akar semuanya memiliki efek anti-kanker yang mungkin mengarah pada obat baru.

4. Mengurangi stres

Ekstrak daun kelor terbukti dapat mengurangi stres bahkan stres pada level kronis.

Ini terlihat pada penelitian yang dilakukan pada hewan jenis ikan zebra.

Stres diketahui dapat diredakan melalui pengaturan jalur yang  terlibat dalam metabolisme purin, glutathione, arginin dan prolin, D-glutamin, dan D-glutamat.

5. Melawan radikal bebas

Dikutip dari Healthline, salah satu kondisi yang bisa timbul akibat tingginya kadar radikal bebas dalam tubuh adalah penyakit kronis jantung.

Daun kelor memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat melawan radikal bebas tersebut.

Manusia bisa saja mengonsumsi arsenik melalui makanan dan air yang terkontaminasi yang mereka konsumsi.

Bahkan, pada beberapa jenis bahan makanan tertentu, kadar kontaminasi arsenik ini terbilang tinggi. JIka terus terjadi dalam waktu yang panjang, maka beragam penyakit kronis bisa terjadi.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan terhadap hewan, menunjukkan daun kelor juga bijinya bisa melindungi tubuh dari toksik arsenik tersebut.

7. Menurunkan kolesterol

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Untungnya, banyak makanan nabati dapat secara efektif mengurangi kolesterol. Ini termasuk biji rami, gandum dan almond.

Baik penelitian berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa Moringa oleifera mungkin memiliki efek penurun kolesterol yang serupa.

8. Bermanfaat untuk kulit

Daun kelor banyak digunakan sebagia salah satu bahan tambahan untuk membuat produk-produk kecantikan atau kesehatan kulit.

Ada banyak fungsi yang ditawarkan, mulai dari membantu melembabkan kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, mengurangi efek peradangan seperti kemerahan, iritasi, gatal dan kekeringan, hingga mengoptimalkan penampilan kulit secara umum.

Manfaat-manfaat daun kelor di atas merupakan hasil riset ilmiah yang dilakukan oleh para ahli di era modern.

Namun siapa sangka, orang-orang zaman dahulu juga sudah banyak mengambil manfaat daun kelor sebagai salah satu obat tradisional mereka.

Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari pengaplikasian atau konsumsi daun kelor pada pengobatan tradisional, mulai dari mengatasi diabetes, infeksi jangka panjang, infeksi bakteri/virus/jamur, sakit persendian, penyakit jantung, bahkan kanker.

Dari sejumlah gangguan kesehatan yang bisa disembuhkan dengan daun kelor dalam pengobatan tradisional, rupanya tak sedikit yang terbukti melalui penelitian ilmiah.

 Setelah mengetahui manfaat dari daun kelor untuk kesehatan, apakah Anda tertarik mencoba?

https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/26/090500265/8-manfaat-daun-kelor-untuk-kesehatan-apa-saja-

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke