Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjelasan Pertamina soal Keributan di SPBU Diduga akibat Salah Isi BBM

KOMPAS.com - Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan memberikan penjelasan perihal keributan antara petugas dan konsumen di SPBU Sektor 9 Bintaro, Tangerang Selatan yang baru-baru ini viral di media sosial.

Fakta yang terjadi, keributan bukan terjadi karena salah pengisian bahan bakar yang dilakukan oleh petugas, melainkan salah paham akibat bukti transaksi atau struk pengisian bahan bakar yang menunjukkan jenis bahan bakar yang berbeda.

"Bukan salah mengisi BBM, karena BBM yang diminta adalah Pertamax dan diisi juga Pertamax," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Diketahui, video keributan antara petugas dan konsumern di SPBU Sektor 9 Bintaro viral di media sosial.

Dalam video itu tampak seorang konsumen marah-marah dan mengajak seorang petugas SPBU untuk berkelahi.

Kronologi kejadian

Eko mengatakan, peristiwa itu terjadi di SPBU  Nomor 31.15401 di Sektor 9 Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (16/6/2022) pukul 22.09 WIB.

Awal keributan, imbuhnya bermula ketika mobil konsumen diminta untuk diisikan bahan bakar jenis Pertamax.

Setelah dilakukan pengisian, konsumen naik pitam lantaran struk yang tertera atau bahan bakar yang diisikan ke mobil tersebut tertulis Pertamax Turbo.

"Jadi, ada salah paham di struk muncul Pertamax Turbo," katanya lagi.

Kendati demikian, dari pihak SPBU dapat membuktikan bahwa bahan bakar yang diisikan pada mobil konsumen adalah Pertamax, dan bukan Pertamax Turbo seperti yang tertulis pada struk bukti pengisian.

Setelah berhasil dibuktikan bahwa bahan bakar yang diisi merupakan Pertamax, kesalahpahaman tersebut berakhir dengan damai.

"Telah dibuktikan pada saat itu bahwa jenis BBM adalah Pertamax, sehingga konsumen dapat menerima bahwa BBM yang diisi telah sesuai," katanya lagi.

Lebih lanjut, pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul kepada konsumen terkait peristiwa yang terjadi di SPBU Sektor 9 Bintaro, Tangerang Selatan itu.

Eko meminta kepada konsumen agar tetap memperhatikan kendaraannya ketika sedang dilakukan pengisian bahan bakar di SPBU.

Selain itu, konsumen juga jangan melakukan aktivitas yang dapat menyita perhatiannya ketika kendaraannya sedang dilakukan pengisian.

"Konsumen tetap konsentrasi pada proses pengisian dan tidak melakukan aktivitas lain yang menyita perhatian sampai selesai prosesnya sehingga tidak terjadi kesalahpahaman," pungkasnya.

Viral di media sosial

Diberitakan Kompas.com (17/6/2022), unggahan video yang memperlihatkan keributan antara petugas dan konsumen di SPBU Sektor 9 Bintaro, Tangerang Selatan viral di media sosial.

Dalam video tersebut tampak seorang konsumen marah-marah dengan mengajak seorang petugas SPBU untuk berkelahi.

Para petugas SPBU yang lain kemudian melerai dengan menghalangi konsumen tersebut untuk melakukan pukulan, sehingga perkelahian tidak terjadi.

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun ini, pada Kamis (16/6/2022).

Dalam keterangannya, diinformasikan jika keributan tersebut terjadi karena kesalahan pengisian bahan bakar.

Mengetahui adanya kesalahan pengisian, petugas SPBU kemudian menawarkan bantuan untuk menguras tangki bahan bakar pada kendaraan konsumen. Namun selain menguras tangki, konsumen tersebut juga menginginkan petugas juga memperbaiki mesin kendaraannya.

"Jadi min itu kan kesalahan pengisian bahan bakar, dan petugas mau menguras tengki mobilnya, tapi customer menginginkan di benerin mesinnya selain di kuras juga," tulis akun tersebut.

Hingga Minggu (19/6/2022) pukul 09.00 WIB, video tersebut sudah ditonton sebanyak 64.540 kali.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/19/100400165/penjelasan-pertamina-soal-keributan-di-spbu-diduga-akibat-salah-isi-bbm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke