Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Mobil Goyang di Kompleks Masjid Wonosari Gunungkidul, Ini Kata Polisi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan pelaku yang diduga melakukan perbuatan tidak senonoh dan diamankan polisi viral di media sosial.

Dalam video tersebut tampak warga mengurumuni pelaku yang diamankan pihak kepolisian untuk kemudian dimasukkan ke dalam mobil patroli.

Pelaku adalah sepasang remaja yang melakukan kegitan tak senonoh di dalam mobil, atau lebih dikenal dengan istilah mobil goyang.

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun ini, pada Selasa (14/6/2022).

Dalam keterangannya, kejadian tersebut terjadi di Kompleks Masjid Al Ikhlas Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ulah sepasang remaja di dalam mobil sebelumnya diketahui oleh warga sekitar, warga kemudian melakukan penggerebekan.

Setelahnya, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wonosari dan kemudian polisi menjemput sepasang remaja tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"MOBIL GOYANG di kompleks Masjid Al Ikhlas Wonosari di grebek warga (sepasang remaja) kami amankan ke Polsek untuk di mintai keterangan," tulis akun tersebut.


Kronologi kejadian

Saat dikonfirmasi, Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah membenarkan adanya kejadian mobil goyang tersebut.

Kejadian mobil goyang itu terjadi di daerah Wonosari, Kabupaten Gunungkidul pada Selasa (14/6/2022) pukul 20.00 WIB.

"Di pelataran parkir salah satu rumah ibadah di Wonosari," ungkapnya ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (15/6/2022).

Penangkapan sepasang remaja tersebut berawal dari seorang warga yang curiga dengan mobil yang sedang terparkir.

Warga tersebut kemudian mengajak warga yang lain untuk bersama mendekati mobil guna melakukan pengecekan.

"Setelah dicek ternyata pasangan muda mudi berbuat tidak senonoh," ungkap Aditya.

Akhirnya, pasangan tersebut digerebek dan kemudian diamankan ke salah satu rumah warga.

Warga lain kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Wonosari.

"Selanjutnya oleh para saksi diamankan di kediaman saksi lainnya, selanjutnya lapor polisi dan diamankan di Polsek," ujar Aditya.


Masih dalam tahap pemeriksaan

Aditya mengungkapkan jika saat ini pasangan muda-mudi tersebut masih berstatus sebagai pelajar.

Pasangan tersebut juga tidak ditahan, melainkan dipulangkan terlebih dahulu kepada orang tua masing-masing.

Hal tesebut dikarenakan kondisi si wanita yang mengalami syok, sehingga pemeriksaan terhadap keduanya ditunda untuk sementara waktu.

"Si wanita tadi malam agak syok, sehingga setelah kami panggil kedua orang tuanya, yang bersangkutan kami pulangkan untuk selanjutnya akan kami panggil untuk dilakukan pemeriksaan," ungkap Aditya.

Lewat kejadian ini Aditya berpesan untuk para orang tua agar melakukan pengawasan pada pergaluan anaknya, sehingga kasus tersebut tidak terulang.

"Kepada seluruh orang tua yang memiliki anak agar benar-benar dilakukan pengawasan dalam pergaulannya," pungkasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/15/120400765/viral-video-mobil-goyang-di-kompleks-masjid-wonosari-gunungkidul-ini-kata

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke