Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Pegawai Pajak di Bekasi Pukul Bawahan, Ini Penjelasan DJP

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi pemukulan pegawai Kantor Pajak di Bekasi kepada bawahannya viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekam.jakarta, Selasa (7/6/2022).

"Pegawai pajak di KPP Bekasi Utara ditonjok oleh atasannya, lantaran kerjaan belum selesai," demikian keterangan pada unggahan video.

Dalam video, tampak seorang pria berbaju putih berdiri dari meja kerjanya dan langsung menonjok atau memukul seorang pria lain yang diduga rekan kerjanya sendiri.

Tertulis bahwa kondisi korban cukup parah hingga mengalami geser pada rahang.

"Kondisi korban cukup parah, rahangnya geser, dan pelapor juga berharap tidak ada lagi penindasan antara pimpinan dengan bawahannya," lanjut keterangan dalam video.

Lantas, bagaimana penjelasan Direktorat Jenderal Pajak (DJP)?

Penjelasan Direktorat Jenderal Pajak

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Neilmaldrin Noor menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bekasi Utara pada Senin (6/6/2022).

Pihaknya menyayangkan adanya kejadian tersebut, sekaligus tidak memberikan toleransi terhadap kekerasan.

"Selain menyayangkan, kami nyatakan bahwa kami tidak menoleransi kekerasan," ungkap Neilmaldrin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/6/2022) pagi.

Saat ini, lanjutnya, unit kepatuhan internal DJP, yakni Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya, sedang menangani kejadian tersebut dengan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Kami telah menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan, dan bila sudah ada hasilnya akan ditindaklanjuti dengan penerapan sanksi kepegawaian," ujarnya.


Atasan hilang kendali

Sementara itu, terkait kondisi pegawai yang mengalami pemukulan, yang bersangkutan dalam kondisi baik.

"Kondisinya dalam keadaan baik," kata dia.

DJP juga berharap kejadian tersebut tidak akan terulang lagi.

Neilmaldrin menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula dari adanya kesalahpahaman antara atasan dan bawahan terkait pekerjaan yang memicu perdebatan.

Atasan dari pegawai yang bersangkutan hilang kendali hingga memukulnya sampai terjatuh.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/08/091500065/viral-video-pegawai-pajak-di-bekasi-pukul-bawahan-ini-penjelasan-djp

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke