Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Cek Tingkat Persaingan Prodi di SNMPTN 2022

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 telah dibuka sejak Senin (14/2/2022) hingga 28 Februari 2022.

Siswa kelas 12 yang eligible sudah bisa menentukan program studi (prodi) di institusi pendidikan tinggi yang akan didaftar.

Pemilihan prodi merupakan hal yang penting, bahkan bisa menjadi salah satu tips lolos SNMPTN.

Oleh karena itu, perlu strategi yang tepat. Salah satunya dengan mengetahui peta persaingan prodi berdasar data SNMPTN sebelumnya.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyediakan fasilitas untuk mengetahui keketatan persaingan antar-prodi.

Tersedia, data persaingan SNMPTN di setiap prodi dalam 5 tahun terakhir, yakni 2017-2021.

Bagaimana cara mengeceknya?

Cara cek tingkat persaingan SNMPTN 2022

Direktur Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo Widyobroto menjelaskan, langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke laman resmi LTMPT: ltmpt.ac.id
  2. Pilih menu "Daftar PTN"
  3. Pilih opsi "SNMPTN"
  4. Klik PTN yang ingin dicek
  5. Klik "Lihat prodi"
  6. Pilih gugus prodi mana yang ingin diketahui "Saintek" atau "Soshum"
  7. Pilih prodi yang ingin diketahui keketatan persaingannya

"Kalau kita lihat 5 tahun terakhir seperti apa sebarannya. Artinya kalau kita lihat berapa jumlah peminatnya dari tahun ke tahun, kemudian daya tampung yang ditawarkan, kita bantu kira-kira prosentasenya yang diterima berapa," jelas Budi, dalam Sosialisasi Mekanisme Pendaftaran SNMPTN 2022, Minggu (13/2/2022).

Misalnya, S-1 Pendidikan Kedokteran, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM), keketatan persaingannya terbilang sangat tinggi, sekitar 2-3 persen saja pendaftar SNMPTN yang diterima.

Dari ribuan peminat setiap tahun, hanya sekitar 40 hingga 50 saja yang diterima melalui jalur SNMPTN di prodi tersebut.

Berikut datanya:

  • 2017: 1677 - 53 (3,16 persen)
  • 2018: 2050 - 53 (2,59 persen)
  • 2019: 1500 - 44 (2,93 persen)
  • 2020: 1585 - 44 (2,78 persen)
  • 2021: 1.588 - 44 (2,77 persen)

Selain prodi tersebut, informasi untuk semua prodi lain di institusi perguruan tinggi lain juga dapat dicek.

Pada 2022 ini, ada sekitar 74 PTN (universitas dan institut), 11 PTKIN (UIN), dan 39 politeknik (D4/sarjana terapan).

Selain mengetahui tingkat persaingan, langkah-langkah di atas dapat digunakan peserta untuk mengakses informasi lain, seperti daya tampung hingga persyaratan lain, seperti ada atau tidak kebutuhan portofolio, syarat program keahlian selama di SLTA, apakah untuk IPA/IPS/SMK jurusan tertentu.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/15/191500865/cara-cek-tingkat-persaingan-prodi-di-snmptn-2022

Terkini Lainnya

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke