Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata BNI soal Video Viral Mesin ATM Pecahan Rp 20.000 di Yogyakarta

KOMPAS.com - Sekretaris Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, Mucharom angkat bicara perihal video viral adanya mesin ATM BNI pecahan Rp 20.000 di titik nol kilometer Kota Yogyakarta.

Sejauh ini, pihaknya memang masih menyediakan ATM dengan denominasi pecahan Rp 20.000.

Salah satu alasan BNI masih menyediakan mesin ATM pecahan Rp 20.000 yakni disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

"ATM dengan pecahan Rp 20.000 masih tetap disediakan sesuai dengan demand dari sebagian nasabah kami," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (13/1/2022).

Mucharom menegaskan, keberadaan ATM pecahan Rp 20.000 tersebut tidak hanya berada di titik nol kilometer Kota Yogyakarta semata, melainkan juga diletakkan di sentra-sentra pendidikan kampus.

Lebih lanjut, BNI saat ini hanya menyediakan ATM dengan pecahan paling kecil Rp 20.000.

"ATM pecahan Rp 20.000 tersebut utamanya diletakkan dekat dengan sentra pendidikan (kampus)," kata Mucharom.

"Tidak ada ATM BNI yang terdiri dari pecahan Rp 10.000 maupun Rp 5.000," pungkasnya.

Videonya viral di media sosial

Sebagaimana diberitakan, unggahan video adanya mesin ATM BNI pecahan Rp 20.000 baru-baru ini viral di media sosial Instagram.

Posting tersebut diunggah oleh akun Instagram @jogja.

Selain soal adanya pecahan Rp 20.000 di ATM, disebutkan lokasi atau keberadaan mesin ATM BNI yang dimaksud berada di titik nol kilometer Kota Yogyakarta.

Beragam komentar pun muncul terkait unggahan tersebut.

Selain berisikan pujian, warganet juga berharap keberadaan ATM pecahan Rp 20.000 tersebut bisa ditambah.

"Keren smoga bisa nambah lagi atm yg nominal 20 ribuan nya..,” tulis akun @azel_arisha.

Unggahan selengkapnya terkait video viral mesin ATM pecahan Rp 20.000 tersebut dapat disimak di sini.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/14/083000365/kata-bni-soal-video-viral-mesin-atm-pecahan-rp-20.000-di-yogyakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke