Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Foto Selfie Dijual hingga Miliaran, Ini Sebab NFT Bisa Amat Mahal

KOMPAS.com - Baru-baru ini, seorang pemuda bernama Ghozali menghebohkan masyarakat lantaran dapat menjual foto selfie-nya hingga miliaran rupiah.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (13/1/2022), foto selfie yang dia kumpulkan selama 5 tahun terakhir dijual sebagai produk NFT di OpenSea.

Mengutip Kompas.tv, Kamis (13/1/2022), Ghozali menyediakan sebanyak 933 foto selfie-nya untuk dikoleksi. Mulanya, harga untuk mengoleksi 1 selfie Ghozali hanya sebesar 0.001 ETH atau sekitar Rp45 ribu saja.

Setelah viral hingga mengundang banyak kolektor, harga NFT Ghozali Everyday rata-rata di sekitar 0.3 ETH atau Rp14 juta. Harga ini bisa bertambah atau berkurang, tergantung pasar.

Salah seorang kolektor yang memiliki Ghozali Everyday seri #732 bahkan menghargai selfie Ghozali sebesar 999 ETH atau sekitar 3 juta dolar AS atau sekitar Rp 42 miliar.

Apa itu NFT?

Melansir Enterpreneur, 2 Juli 2021, NFT (Non Fungible Token) adalah token yang tidak dapat dipertukarkan.

NFT digambarkan seperti menggunakan teknologi relatif baru yang mengesahkan keaslian dan kepemilikan token melalui buku besar digital dari semua transaksi masa lalunya. Dengan kata lain, blockchain, yang merupakan tulang punggung cryptocurrency.

Artinya, objek apa pun dapat "dibungkus" dalam paket digital dan diautentikasi dengan tanda tangan unik, yang menyatakan keaslian dan kelangkaannya.

Hal itu juga berarti Anda memiliki kesempatan untuk menyatakan bahwa suatu objek atau karya seni unik adalah asli menggunakan NFT.

NFT bisa digunakan untuk menandai apa pun untuk transfer kepemilikan yang mudah. Namun lebih dari itu, ada banyak sekali pengaplikasian NFT.

NFT menjadi populer karena dinilai sangat fleksibel dalam menentukan dan membuktikan kepemilikan suatu aset.

Apa saja yang bisa dijual?

Sementara itu mengutip Forbes, 14 Mei 2021, NFT adalah aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam game, dan video.

Benda-benda itu dijual secara online, seringkali menggunakan cryptocurrency, seperti Bitcoin atau Ethereum.

NFT sudah ada sejak 2014. NFT sekarang menjadi populer untuk membeli dan menjual karya seni digital.

NFT yang diyakini paling terkenal saat ini adalah karya seniman digital Mike Winklemann, yang lebih dikenal sebagai "Beeple".

Dia membuat gabungan 5.000 gambar harian untuk menciptakan NFT paling terkenal saat itu yakni "EVERYDAYS: The First 5000 Days," yang dijual di Christie’s for a record dengan harga 69,3 juta dolar (Rp 991 miliar).

Mengapa harga NFT bisa sangat mahal?

Menurut ketua Dewan Asosiasi Industri Teknologi Washington Cascadia Blockchain dan direktur pelaksana Yellow Umbrella Ventures, Arry Yu, pada dasarnya NFT menciptakan kelangkaan digital.

Biasanya kreasi digital tersedia dalam jumlah banyak yang hampir tak terbatas.

Namun dengan NFT, suatu kreasi digital hanya dijual terbatas, dengan banyak peminat. Semakin banyak peminat dan semakin sedikit barang yang tersedia, maka akan meningkatkan harganya.

Akan tetapi siapa pun dapat melihat gambar di online secara gratis, jadi mengapa orang rela menghabiskan jutaan dolar untuk sesuatu yang dapat mereka screenshot?

Hal itu karena NFT memungkinkan pembeli memiliki barang asli. Tak hanya itu, NFT berisi otentikasi bawaan, yang berfungsi sebagai bukti kepemilikan.

Kolektor menghargai “digital bragging rights” yang melekat pada NFT, lebih dari barang itu sendiri.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/13/160000365/viral-foto-selfie-dijual-hingga-miliaran-ini-sebab-nft-bisa-amat-mahal

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke