Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Makan, Berapa Lama Harus Menunggu untuk Berolahraga?

KOMPAS.com - Seringkali disarankan untuk makan sebelum berolahraga untuk mengisi energi dalam tubuh.

Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping saat makan terlalu dekat dengan berolahraga.

Melansir Healthline, setelah masuk ke dalam perut, makanan akan diproses tubuh dan dilepaskan ke usus kecil dalam jumlah kecil.

Biasanya dibutuhkan waktu 2-4 jam agar makanan benar-benar berpindah dari perut ke usus kecil.

Meskipun biasanya tidak perlu menunggu sampai makanan dicerna sepenuhnya sebelum berolahraga, tetapi sebaiknya memberi waktu bagi makanan untuk menetap di perut Anda.

Bagi kebanyakan orang, 1-2 jam sudah cukup setelah makan ukuran sedang.

Dalam kurun waktu itu, makanan sudah cukup dicerna untuk menghindari sakit perut.

Dalam hal makan sebelum berolahraga, ukuran dan komposisi makanan memainkan peran penting.

Semakin banyak makanan yang Anda makan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mencerna, meningkatkan jumlah waktu yang harus Anda tunggu sebelum berolahraga.

Selain itu, komposisi makanan juga mempengaruhi waktu pencernaan.

Makanan yang lebih tinggi lemak, protein, dan serat cenderung dicerna lebih lambat daripada makanan yang mengandung karbohidrat dalam proporsi lebih besar.

Jadi, yang terbaik adalah menghindari makan makanan besar yang tinggi lemak, protein, dan serat sesaat sebelum berolahraga untuk menghindari potensi efek samping negatif.

Efek samping yang mungkin akan muncul ketika makan terlalu dekat dengan olahraga paling umum adalah gejala pencernaan.

Kondisi lain yang bisa juga dirasakan adalah kembung, mual, kram, muntah, dan diare.

Data menunjukkan bahwa olahraga seperti bersepeda dan berlari berada pada risiko tertinggi mengalami efek samping ini karena sifat olahraga mereka.

Olahraga dengan intensitas rendah seperti golf, berjalan, dan memanah jauh lebih kecil kemungkinannya untuk memicu gejala pencernaan.

Selain itu, sebagian besar efek samping ini dapat dihindari dengan memberikan waktu untuk pencernaan sebelum latihan.

Meskipun mengisi bahan bakar untuk sesi latihan yang intens itu penting, makan terlalu dekat dengan latihan dapat membahayakan kinerja Anda.

Sebuah penelitian kecil pada 10 pemain bola basket pria menemukan bahwa beberapa dari mereka mengalami mual, bersendawa, dan perut kembung ketika makanan protein dan karbohidrat dikonsumsi sebelum pelatihan, dibandingkan dengan makan makanan tinggi karbohidrat tanpa protein.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/20/100300265/setelah-makan-berapa-lama-harus-menunggu-untuk-berolahraga-

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke