Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Alami Membunuh Tanaman Liar di Pekarangan

Tanaman-tanaman liar ini selain memangkas lahan, rimbun pohonnya juga bisa menyerap nutrisi dari tanah di sekitarnya. Membuat tanaman hias tak mendapatkan cukup nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh subur.

Jika Anda memiliki beberapa tanaman liar yang ingin Anda basmi, Anda tak cukup hanya memotong batang utamanya saja.

Karena ketika akar masih hidup, ia akan terus tumbuh dan menyerap nutrisi tanah yang ada di bawahnya.

Untuk menghilangkan tanaman liar ini Anda harus melakukan pemusnahan secara optimal, hingga ke akarnya.

Cara membunuh tanaman liar secara alami

Untuk membunuh tanaman liar, sebaiknya Anda menggunakan cara- cara alami dengan bahan yang tidak meracuni tanah.

Berikut ini beberapa cara alami membunuh tanaman liar:

1. Menuang larutan garam di atas tanah

Melansir dari Gardening Know How, cara alami pertama untuk membunuh tanaman adalah dengan menggunakan bantuan garam.

Sodium di dalam garam bisa mengganggu keseimbangan cairan pada tanaman, sehingga pertumbuhan tanaman terganggu.

Namun berhati-hatilah jika menyiramkan air garam ke atas tanah. Karena jika terlalu banyak, larutan air garam bisa meresap ke tanah dan mencemari media tanam pohon-pohon di sekelilingnya.

2. Tebang dan beri garam

Cara kedua ini bisa diterapkan ketika Anda ingin membasmi atau membunuh pohon yang berukuran besar.

Potong dulu cabang demi cabang kecilnya hingga tersisa dahan utamanya. Kemudian potong dahan utamanya hingga mendekati tanah.

Batang utama ini masih bisa terus tumbuh jika dibiarkan begitu saja. Untuk membuatnya berhenti berkembang, lubangi dahan utama ini dengan kapak dan tuang larutan garam ke dalamnya.

Ulangi lagi langkah ini jika ada tunas yang tumbuh di batang utama tersebut setelah beberapa hari atau minggu.

3. Menimbun batang utama dengan mulsa

Cara terakhir ini juga cukup efektif digunakan untuk membunuh pohon-pohon besar yang mengganggu pekarangan.

Potong ranting-ranting kecilnya kemudian potong batang utamanya hingga rata dengan tanah. Kemudian tutup batang utama ini dengan mulsa yang cukup tebal. Atau Anda bisa pula menutupnya dengan paving block atau bata beton di atasnya. 

Untuk bisa hidup, tanaman butuh bernapas. Ketika tanaman ditutup dengan bata atau mulsa, maka tanaman akan kekurangan udara dan bisa pelan-pelan membusuk dan mati.

Ketiga langkah di atas adalah cara alami dan aman yang bisa digunakan membasmi pohon liar di pekarangan tanpa takut merusak kondisi tanah yang ada di sekitarnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/06/170500765/cara-alami-membunuh-tanaman-liar-di-pekarangan

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke