Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah dan 15 Link Twibbon Hari Armada yang Diperingati Setiap 5 Desember

KOMPAS.com - Hari Armada Republik Indonesia (RI) diperingati setiap 5 Desember setiap tahunnya.

Peringatan Hari Armada Republik Indonesia 2021 memasuki usia yang ke-76.

Awal mula peringatan Hari Armada terjadi pada masa-masa awal periode perang kemerdekaan.

Lantas, seperti apa perjalanan Hari Armada hingga saat ini?

Sejarah Hari Armada

Dilansir dari laman Kominfo Jatim, sejarah panjang puluhan tahun pun tercipta sejak awal perang kemerdekaan, hingga kini TNI AL terus membangun kekuatan pertahanan laut.
Sejarah Hari Armada dimulai pada awal periode perang kemerdekaan.

Saat itu, kekuatan Armada masih berupa kapal-kapal kayu dan perahu dengan persenjataan yang sangat sederhana.

Dalam masa penugasan mempertahankan kemerdekaan, Armada Rl telah berhasil melaksanakan berbagai operasi di laut, salah satunya adalah misi penerobosan blokade laut Belanda.

Selain itu, ekspedisi lintas laut juga sukses dilakukan dalam rangka pengiriman pejuang kemerdekaan untuk mengobarkan semangat perjuangan di berbagai daerah di luar Pulau Jawa.

Setelah adanya pengakuan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Armada RI pun secara bertahap mulai menambah kekuatan dengan menerima penyerahan kapal dari Belanda dan pengadaan dari negara-negara lain.

Armada Rl juga berperan dalam penumpasan berbagai pemberontakan di Tanah Air, seperti pemberontakan Andi Azis, RMS, DI/TII, dan PRRI Permesta.

Selanjutnya, kekuatan laut sebagai suatu Armada berdasarkan Surat Keputusan Kasal No A 4/2/10 tanggal 14 September 1959 dikukuhkan menjadi Komando Armada RI dan diresmikan pada 5 Desember 1959.

Lalu, berdasarkan Surat Keputusan Panglima ABRl Nomor: Kep. 171/III/1985 tanggal 30 Maret 1985, Armada RI dibagi menjadi dua kawasan wilayah kerja, yaitu Armada RI Kawasan Barat dan Armada RI Kawasan Timur.

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Kasal No. Skep/4033/Xl/1987/ tanggal 17 Nopember 1987, bahwa hari lahirnya Armada Rl ditetapkan pada 5 Desember, yang untuk selanjutnya disebut sebagai Hari Armada.

Dilansir dari laman koarmada2.tnial.mil.id, disebutkan bahwa sejarah Armada RI memang tidak terlepas dari sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.

Pun juga diikuti dengan kelahiran TNI AL yang diawali dengan pembentukan organisasi militer Indonesia yang dikenal sebagai Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Laut yang selanjutnya lebih dikenal sebagai Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) pada 1945.

Sejak masa TKR Laut, struktur organisasi mulai disusun sesuai kebutuhan matra laut, yakni dengan membentuk beberapa satuan seperti Pangkalan, Corps Armada, Corps Mariniers, Polisi Tentara Laut, dan Kesehatan.

Pada 25 Januari 1946, TKR Laut berubah menjadi Tentara Republik Indonesia Laut (TRI Laut).

Pada 19 Juli 1946, TRI Laut kemudian dirubah menjadi Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) yang disahkan bertepatan dengan pelaksanaan Konferensi ALRI di Lawang, Malang.

Twibbon Hari Armada 2021

Cara download:

Pada laman www.twibbonize.com tersedia berbagai pilihan Twibbon yang bisa digunakan.

Untuk menggunakannya juga cukup mudah, yakni:

  • Kunjungi laman www.twibbonize.com
  • Pilih twibbon bertema Hari Armada favorit Anda
  • Klik "pilih foto" untuk mengunggah foto Anda
  • Geser foto hingga berada di posisi yang tepat
  • Unduh foto yang sudah siap dan bisa langsung dibagikan di WhatsApp atau media sosial.

Berikut pilihan 15 link twibbon Hari Armada 2021:

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/05/083000765/sejarah-dan-15-link-twibbon-hari-armada-yang-diperingati-setiap-5-desember

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke