Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tubuh Kucing Bau Tak Enak? Ini Beberapa Penyebabnya

Kebiasaan kucing mandi dengan menjilati tubuhnya hampir setiap saat tersebut membuat debu dan kotoran tak ada yang menempel berlama-lama di bulu atau kulit kucing.

Jadi ketika tiba-tiba kucing milik Anda berbau tak enak atau berbau busuk, pasti ada penyebab unik di belakangnya.

Sebelum Anda menentukan apa penyebab yang bisa membuat tubuh kucing berbau tak enak ini, carilah dulu pusat bau yang ada.

Apakah dari telapak kakinya, dari telinganya, dari anusnya, atau dari bagian-bagian lain di tubuhnya.

Berbagai penyebab tubuh kucing bau tak enak

Untuk mencari sumber bau, Anda memang harus menimang kucing dan memeriksanya dengan teliti dari manakah aroma berasal. Apakah dari sekitar kepala, sekitar kaki, atau sekitar anus dan alat kelaminnya.

Kemudian periksa pula, apakah aroma hanya ada di beberapa area di bulunya saja, atau menyebar rata ke seluruh bagian tubuh.

Melansir dari The Spruce Pets, berikut ini adalah berbagai macam penyebab kucing bisa berbau tak sedap, menurut letak sumber bau yang ada:

Plak yang menempel di gigi kucing bisa menyebabkan infeksi bakteri yang menyebabkan bau busuk.

Penyebab kedua, bisa jadi kucing mengalami luka terbuka di rongga mulut seperti sariawan. Ketika kucing mengalami ini, kucing biasanya mengalami penurunan napsu makan disertai dengan bau mulut yang tak sedap.

2. Pantat kucing

Ketika bau tak sedap berasal dari tubuh bagian belakang kucing, besar kemungkinan ada masalah di sekitar anus atau gangguan pencernaannya.

Gangguan yang paling sering adalah diare. Ketika kucing mengalami gangguan pencernaan dan diare, sisa-sisa feses masih bisa menempel di anusnya dan menyebabkan bau tak sedap.

Gangguan kedua adalah konstipasi. Meski kotoran tak bisa keluar, namun cairan dari anus biasanya sudah keluar dan bisa membasahi bulu-bulu di sekitar anus.

Selain kedua penyebab di atas, bau di sekitar anus juga bisa terjadi karena luka yang belum mengering sehingga terjadi infeksi.

Pertumbuhan bakteri pada infeksi kulit bisa menyebabkan kulit bersisik dan menebal, berbau tak sedap, dan meninggalkan residu minyak ketika Anda meraba kulit dan bulu kucing.

Luka terbuka juga bisa menyebabkan bau tak sedap pada kulit dan bulu kucing. Jadi ketika seluruh tubuh kucing berbau busuk, coba raba dengan tangan untuk menemukan luka terbuka yang ada.

4. Sekitar telinga

Ketika telinga kucing berbau, bisa jadi ada banyak kuman dan bakteri yang bersarang di kotoran telinga kucing.

Selain berbau busuk, kucing yang telinganya mengalami infeksi akan terlihat sering menggaruk telinganya dan menggoyang-goyangkan kepalanya.

5. Sekitar alat kelamin

Gangguan urinari atau gangguan berkemih juga bisa menimbulkan bau busuk. Bau amonia dari urin bisa menempel di sekitar alat kelamin kucing.

Ketika kucing bau tak sedap dan Anda menemukan penyebabnya adalah gangguan luka terbuka atau gangguan kesehatan yang serius, maka Anda harus segera membawanya ke dokter.

Namun jika bau tak sedap hanya terjadi lantaran ada sisa feses yang menempel di bulu kucing, Anda bisa memandikan kucing dengan sampo yang memiliki aroma wangi.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/18/133000665/tubuh-kucing-bau-tak-enak-ini-beberapa-penyebabnya

Terkini Lainnya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke