Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Gangguan Mata Usia 40 Tahun ke Atas dan Cara Menanganinya

Di usia 40 tahun ke atas, mata memang rentan mengalami banyak masalah. Gangguan penglihatan yang datang di usia menjelang setengah abad ini sangat beragam. 

Dari yang ringan dan tak membutuhkan penanganan serius, hingga yang sedikit berat dan butuh pengamatan ekstra dari waktu ke waktu.

Lantas apa saja gangguan mata di usia kepala empat ini?

Melansir dari Prevention, ini 6 gangguan mata di usia 40 tahun ke atas dan cara mengatasinya:

1. Mata kering

Penuaan membuat produksi air mata berkurang. Efeknya, mata bisa rentan kering, merah, terasa gatal dan terbakar.

Lewat sebuah studi, wanita menjelang paruh baya lebih sering terkena gangguan ini daripada laki-laki menjelang paruh baya. 

Ketika mata tak memproduksi air mata dalam jumlah cukup, dan kelopak kita mengedip secara alami, kelopak mata akan bergesekan dengan bola mata yang setengah kering. Hal inilah yang menimbulkan sensasi gatal dan terbakar.

Untuk mengatasinya, Anda bisa membeli air mata buatan yang dijual bebas tanpa resep dokter. Teteskan ke mata setiap kali mata terasa kering.

2. Anda melihat titik, garis atau kilatan cahaya

Mata terisi gel bening yang akan semakin menyusut ketika kita tua, dan melepaskan titik-titik residu sel dan debu.

Titik sel dan debu inilah yang terlihat seperti garis dan bulatan kecil yang seakan mengambang di dalam mata.

Meski tak begitu berbahaya, namun jika gangguan sering sekali terjadi, Anda harus segera berlari ke spesialis mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

3. Membaca dengan menjauhkan kertas

Ini adalah penyakit penuaan mata yang sangat umum terjadi. Dalam istilah medis, disebut dengan presbyopia.

Menginjak kepala empat, lensa mata berkurang kualitasnya dan susah diatur untuk fokus. 

Untuk mengatasinya Anda bisa membeli kacamata baca khusus yang dijual di optik-optik.

4. Katarak

Protein di dalam lensa mulai menggumpal, hingga menyebabkan pandangan tak fokus atau ganda.

Faktor genetika, diabetes, kebiasaan merokok, obesitas, terlalu sering berkegiatan di luar ruang sehingga mata sering terpapar sinar matahari, menjadi beberapa faktor penyebab katarak terjadi.

Untuk penanganannya, Anda bisa menggunakan kacamata khusus katarak, atau melakukan operasi.

5. Glaukoma

Glukoma adalah penyebab kebutaan terbanyak di Amerika Serikat.

Gejala awal penyakit ini sering tak terdeteksi. Ketika sudah terdeteksi, biasanya glukoma sudah sampai tahap parah sehingga seseorang kehilangan indera penglihatannya.

Untuk penanganannya Anda harus mendapatkan bantuan dokter spesialis mata. 

6. Degerenasi makula

Degenerasi makula menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan tepat di bagian tengah bidang pandang.

Ketika Anda terkena gangguan ini, pusat retina mata Anda akan memburuk. Gejala awal yang sering dirasakan adalah pandangan kabur.

Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan konsultasi ke medis. Spesialis mata biasa memberikan gabungan vitamin dan mineral (formula AREDS) yang diyakini dapat mengurangi perkembangan penyakit ini.

Jika degenerasi makula sudah parah, Anda biasanya membutuhkan operasi.

Enam gangguan di atas jangan disepelekan. Segera lakukan penanganan dini agar gangguan penglihatan yang ada tak makin memburuk. 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/19/103000165/6-gangguan-mata-usia-40-tahun-ke-atas-dan-cara-menanganinya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Tren
Muncul Pemberitahuan 'Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp', Begini Cara Mengatasinya

Muncul Pemberitahuan "Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp", Begini Cara Mengatasinya

Tren
Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Tren
Madu atau Sirup Maple, Manakah yang Lebih Menyehatkan?

Madu atau Sirup Maple, Manakah yang Lebih Menyehatkan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke