Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Bunga Kitolod Dapat Mengobati Katarak, Mata Minus, Plus, dan Tumor Mata

Dalam narasi informasi itu, dijelaskan cara penggunaan bunga kitolod sebagai obat, yaitu memasukkan mata ke dalam rendaman air kitolid.

Dari konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai khasiat bunga kitolod itu diunggah oleh akun ini, ini, dan ini di media sosial Facebook.

Berikut isi unggahannya:

Udah Tau Belum?
#TANAMAN_AJAIB_MENGOBATI
#KATARAK_MATA_MINUS_DAN_RABUN
Katarak yakni bagian dalam lensa mata yang berkabut. Katarak berkenaan dengan penuaan dimana jaringan dalam lensa mata mulai rusak serta saling menggumpal, mengakibatkan lensa kurang lentur serta transparan.

Meskipun sebagain besar katarak berkenaan dengan usia, walaupun itu beberapa faktor khusus yang tingkatkan kemungkinan terserang penyakit katarak. Resiko ini mencakup mereka yang merokok, mengomsumsi alkohol dalam jumlah yang terlalu berlebihan, pernah alami cedera mata atau bedah mata.

Tanaman herbal yang bisa menolong mengobati penyait itu satu diantaranya yakni kitolod.

Kitolod memiliki kandungan bahan lebelin, lobelamin serta isotomin. Daunnya memiliki kandungan alkaloid, saponin, flavonoid, serta polifenol. Getahnya bertindak singkirkan akar bakteri pada mata sampai sangat pas untuk mengobati serta obati katarak, minus, plus, bahkan tumor mata.

Berikut ini yakni resep racikan alami untuk menolong menyembuhkan penyakit katarak.

Bahan bahan :
- Bunga kitolod yang masih fresh sekedarnya.
- 1 gelas air putih.
Cara Membuat :
1. Bersihkan seluruh bahan.
2. Masukkan bunga kitolod segar ke satu
gelas air putih.
3. Tutup gelas serta diamkan selama 5 menit,
lantas pakai air rendaman bunga ini untuk
merambang atau merendam mata.
4. Lakukan dengan cara teratur, setiap hari
sehingga keadaan serta kondisi penyakit
katarak yang di derita sembuh.

Selamat mencoba dan Semoga bermanfaat...

Benarkah informasi itu?

Konfirmasi Kompas.com

Dokter Spesialis Mata dari RS Mata JEC dr Florence Meilani Manurung menegaskan, informasi itu tidak benar.

Menurut dia, katarak hanya bisa disembuhkan dengan operasi (phacoemulsification). Sementara, mata minus melalui lasik. 

Untuk tumor mata, dr Florence menyebutkan, pengobatan dilakukan dengan operasi pengangkatan katarak.

"Secara medis saat ini katarak hanya bisa disembuhkan dengan operasi katarak (phacoemulsification). Mata minus dengan lasik dan tumor mata dengan operasi pengangkatan katarak," kata dr Florence kepada Kompas.com, Jumat (15/10/2021).

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang menyebut bunga kitolod dapat mengobati katarak, mata minus, plus, dan tumor mata, tidak benar.

Penyakit-penyakit tersebut hanya bisa disembuhkan dengan operasi dan lasik.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/15/203500665/-hoaks-bunga-kitolod-dapat-mengobati-katarak-mata-minus-plus-dan-tumor-mata

Terkini Lainnya

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke