Hari Pos Sedunia 9 Oktober: Sejarah dan Tema Perayaan Tahun Ini

KOMPAS.com - Sebelum adanya ponsel dan jaringan internet, berkirim kabar atau berita dilakukan masyarakat menggunakan surat atau telegram. 

Surat-surat dan telegram tersebut dikirimkan melalui jasa pos. Bea pengiriman surat itu menggunakan perangko. 

Nah setiap tanggal 9 Oktober diperingati sebagai Hari Pos Sedunia atau Hari Surat Menyurat Internasional.

Melansir laman United Nation, Hari Pos Sedunia dibuat untuk menandai hari berdirinya Universal Postal Union (UPU). UPU didirikan pada 1874 di Ibukota Swiss, Bern.

Tanggal tersebut dinyatakan sebagai Hari Pos Dunia oleh Kongres UPU yang diadakan di Tokyo, Jepang pada 1969.

Dikutip dari HistoryPress, Kantor Pos sudah ada sejak tahun 1660 ketika didirikan oleh Charles II.

Di bawah General Post Office (GPO), Pos segera tumbuh sebagai organisasi penting yang tidak terpisahkan dalam infrastruktur Inggris selama abad ketujuh belas.

Hanya satu tahun setelah dibentuk, perangko tanggal pertama kali digunakan dan Kepala Kantor Pos perdana, Henry Bishop – juga penemu cap pos pertama yang digunakan pada surat, ditunjuk untuk mengawasi GPO.

Baik sebagai penyedia sistem negara dan operator telekomunikasi, GPO diperluas di seluruh Kerajaan Inggris dari memiliki yurisdiksi awal hanya di Inggris dan Wales; kemudian untuk seluruh Inggris Raya.

Lebih dari 100 tahun kemudian ketika tonggak penting berikutnya dalam kehidupan GPO melihat petugas pos berseragam turun ke jalan untuk pertama kalinya (1793).

Momen penting dalam hal pengembangan infrastruktur jaringan pos terjadi pada tahun 1829 ketika fasilitas surat pertama yang dibuat khusus beroperasi penuh.

Terletak di St Martin's Le Grand, EC2, bangunan yang dirancang oleh Sir Robert Smirke memiliki panjang 400 kaki dengan kedalaman 80 kaki.

Penemuan prangko berperekat oleh Sir Rowland Hill pada tahun 1837 merupakan tonggak penting bagi Kantor Pos dan hanya tiga tahun kemudian Penny Black didirikan.

Sebagai perangko pertama yang diterbitkan di mana saja di dunia untuk mengirim surat, Penny Black Stamp tetap menjadi ikon hingga hari ini dan menyebabkan pengenalan kotak pilar Kantor Pos pada tahun 1852.

Adapun tema Hari Pos Sedunia 2021 adalah Innovate to recover (berinovasi untuk memulihkan).

Setiap tahun berbagai negara merayakan Hari Pos Sedunia dengan berbagai cara. Di negara-negara tertentu, Hari Pos Sedunia diperingati sebagai hari libur kerja.

Banyak yang menggunakan peringatan tersebut untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk dan layanan pos baru.

Ada juga yang menggunakannya untuk memberi penghargaan kepada karyawan mereka atas pelayanan yang baik.

Melansir India Today, setiap tahunnya, 192 negara anggota UPU merayakan Hari Pos Sedunia untuk menandai pentingnya surat universal dan kontribusi UPU bagi masyarakat dan ekonomi global.

Di banyak negara diadakan pameran perangko khusus dan meluncurkan kartu pos baru.

Perlombaan juga digelar. Universal Postal Union (UPU) secara resmi meluncurkan International Letter-Writing Competition (ILWC) pada tahun 1971.

Melansir laman UPU, kompetisi itu diciptakan oleh Kongres Tokyo 1969, dengan pemenang pertama, dari Brasil, diumumkan pada tahun 1972.

Tujuan dari kompetisi itu adalah untuk mempromosikan literasi di kalangan anak-anak dunia melalui seni menulis surat.

Kompetisi yang diadakan setiap tahunnya itu telah menarik lebih dari 1,2 juta peserta global setiap tahun dan mendorong kaum muda berusia antara 9-15 tahun untuk menulis surat dengan tema tertentu.

Tahun ini temanya adalah “menulis surat kepada anggota keluarga tentang pengalaman Anda dengan Covid-19.”