Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenhub Buka 2.445 Formasi CPNS 2021, Simak Informasi Lengkapnya!

KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan telah merilis informasi pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021.

Informasi tersebut tertuang dalam Pengumuman Nomor PG.6 Tahun 2021 tentang Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Lingkungan Kemenhub Formasi Tahun Anggaran 2021.

Pada penerimaan CPNS kali ini, ada 2.445 formasi yang tersedia di lingkungan Kemenhub untuk jenjang pendidikan SMA hingga S-2.

Berikut rincian formasinya:

  • Sektretariat Jenderal: 21 formasi
  • Inspektorat Jenderal: 24 formasi
  • Direktorat Jenderat Perhubungan Darat: 829 formasi
  • Direktorat Jenderal Perhubungan Laut: 118 formasi
  • Direktorat Jenderal Perhubungan Udara: 1.195 formasi
  • Direktorat Jenderal Perkeretaapian: 74 formasi
  • Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan: 9 formasi
  • Badan Pengembangan Sumber daya Manusia Perhubungan: 137 formasi
  • Badan Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (BPTJ): 38 formasi

Ada empat kriteria pelamar CPNS Kemenhub 2021, yaitu putra/putri lulusan terbaik berpredikat cumlaude, penyandang disabilitas, putra/putri Papua dan Papua Barat, serta formasi umum.

Syarat

Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi pelamar CPNS Kemenhub 2021:

  • Usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun pada saat melamar
  • Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara dua tahun atau lebih
  • Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, TNI, Polri, atau pegawai swasta
  • Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, TNI, Polri
  • Tidak menjadi anggota atau pengurus partai atau terlibat politik praktis
  • Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan
  • Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan
  • Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia
  • Tidak memiliki ketergantungan atau tidak mengonsumsi narkoba, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif (dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA)
  • Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tindik/bekas tindik pada anggota badan selain di telinga, kecuali disebabkan oleh ketentuan adat
  • Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tindik/bekas tindik pada anggota badan, kecuali disebabkan oleh ketentuan adat
  • Untuk formasi jabatan Petugas Aviantion Scurity (AVSEC) dengan tinggi badan minimal 165 cm bagi laki-laki dan minimal 160 cm bagi perempuan, dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter yang menerangkan tinggi badan
  • Untuk formasi jabatan Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) hanya diperuntukkan bagi pelamar lakilaki dengan tinggi badan minimum 165 cm
  • Harus memiliki Surat Tanda Registrasi (bukan STR Internship) untuk jabatan tenaga kesehatan
  • Calon pelamar hanya dapat mendaftar pada satu instansi dan satu formasi jabatan

Registrasi dilkaukan secara online melalui laman https://sscasn.bkn.go.id dengan menggunakan NIK dan nomor KK.


Tahapan seleksi

Ada tiga tahap seleksi CPNS Kemenhub 2021 dengan sistem gugur, yaitu:

  • Seleksi Administrasi
  • Seleksi Kompetensi Dasar menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan bobot 40 persen
  • Seleksi Kompatensi Bidang (SKB) dengan bobot 60 persen

Khusus untuk SKB, ada beberapa tes yang harus dilalui:

  • Tes soal substansi jabatan menggunakan CAT dengan bobot 50 persen
  • Tes kesehatan jasmani dengan bobot 30 persen, meliputi pemeriksaan jantung, paru-paru, buta warna, body mass index (BMI)
  • Tes kesehatan Jiwa dengan bobot 20 persen

Informasi lengkap mengenai seleksi CPNS di lingkungan Kemenhub dapat diakses di sini: CPNS Kemenhub 2021.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/01/095700965/kemenhub-buka-2.445-formasi-cpns-2021-simak-informasi-lengkapnya-

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke