Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Gadis di Turki Ditemukan Selamat Setelah 3 Hari Tertimbun Reruntuhan

KOMPAS.com – Tiga hari setelah gempa 7,0 magnitudo mengguncang Provinsi Izmir, Turki, dua orang gadis ditemukan selamat.

Mereka ditemukan tim penyelamat setelah tiga hari tertimbun reruntuhan gedung apartemen. Tim penyelamat berhasil mengevakuasi dua gadis dalam keadaan hidup-hidup.

Diberitakan AP, Senin (2/11/2020), kedua gadis tersebut terjebak di puing-puing apartemen yang runtuk akibat gempa secara terpisah.

Warga sekitar yang menyaksikan keberhasilan evakuasi tersebut pun bersorak penuh kegembiraan.

Gadis pertama yang ditemukan selamat ialah Idil Sirin (14), yang terjebak selama 58 jam. Namun dalam peristiwa ini, adik perempuan Idil yang bernama Ipek (8) ditemukan meninggal.

Sementara gadis kedua yang ditemukan selamat adalah Elif Perincek (3). Balita tersebut ditemukan tim penyelamat di puing-puing bangunan selang tujuh jam dari proses evakuasi terhadap Idil.

Elif berhasil diselamatkan selang dua hari dari penyelamatan ibu dan saudara perempuannya.

Ia setidaknya telah menghabiskan waktu selama 65 jam berada di reruntuhan apartemen, dan menjadi orang ke-106 yang berhasil diselamatkan hidup-hidup.

Muammer Celik, anggota tim penyelamat, mengaku sempat mengira Elif telah mati saat berada di dekat reruntuhan.

“Ada debu di wajahnya. Wajahnya putih. Saat saya membersihkan debu dari wajahnya, dia membuka matanya. Saya tercengang,” ujarnya.

Ia menambahkan, penyelamatan itu adalah sebuah keajaiban besar. Celik juga menceritakan saat operasi penyelamatan itu, Elif tak melepaskan tangannya.

“Saya sekarang kakak laki-lakinya,” ujar dia.

Korban meninggal 85 orang

Gempa besar yang mengguncang sebagian wilayah Turki dan sebagian Yunani berpusat di Laut Aegea di timur laut Pulau Samos. Bencana itu terjadi pada Jumat (30/10/2020).

Survei Geologi AS menilai kekuatan gempa adalah 7,0 magnitudo. Sementara, Institut Istanbul memberi angka 6,9 magnitudo dan Badan Manajemen Darurat Turki mengukur besaran gempa 6,6 magnitudo.

Akibat gempa tersebut, tercatat setidaknya 85 orang meninggal dunia dan 1.000 orang lainnya mengalami luka-luka.

Mengutip Kompas.com, Sabtu (31/10/2020), Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan sumber gempa di Turki berupa patahan atau sesar dengan mekanisme pergerakan turun (normal fault).

"Gempa ini dipicu oleh adanya aktivitas Sesar Sisam (Sisam fault)," kata Daryono kepada Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).

Sesar Sisam sendiri merupakan sesar aktif dengan mekanisme pergerakan turun atau normal fault engn panjang jalur sesar sekitar 30 kilometer.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/02/200400765/2-gadis-di-turki-ditemukan-selamat-setelah-3-hari-tertimbun-reruntuhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke